Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok Kembali Alami Erupsi, Warga: Dentumannya Cukup Kuat

Kompas.com - 11/05/2023, 09:53 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi, Kamis (11/5/2023).

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian mengungkapkan, erupsi terjadi pukul 06.32 Wita dengan tinggi kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37.5 mm dan durasi gempa kurang lebih 2 menit 3 detik.

"Erupsi disertai dentuman dan gemuruh sedang. Kolom abu juga teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat daya," ujar Stanislaus, Rabu pagi.

Baca juga: 5 Desa di Lembata Terdampak Hujan Abu dari Gunung Ile Lewotolok, Warga Diminta Waspada

Sandro Boro (38), warga Desa Todanara, Kecamatan Ile Ape, mengaku mendengar suara gemuruh kuat saat terjadi erupsi.

"Tadi dentumannya cukup kuat sampai terasa ke Desa Todanara," ujar Sandro.

Sandro menuturkan, sejak sebulan terakhir, Todanara dan beberapa desa di lereng Ile Lewotolok sangat terdampak. Tidak hanya suara gemuruh, tetapi hujan abu.

"Hampir setiap hari terjadi hujan abu. Kalau dengar gemuruh satu hari lebih dari 10 kali," ujarnya.

Meski begitu, tambahnya, warga desa mengaggap biasa lantaran sudah sering terjadi.

Sementara pada periode Rabu (10/5/2023), PGA Ile Lewotolok melaporkan, terjadi 37 kali letusan dengan tinggi kolom abu 300-400 meter dan warna asap putih dan kelabu.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Meletus, Warga: Gemuruh Sebabkan Jendela Bergetar

Letusan disertai gemuruh dan dentuman lemah, sedang, hingga kuat. Teramati lontaran lava pijar setinggi 400 meter dari puncak ke segala arah.

Selain itu, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-400 meter di atas puncak kawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com