Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Erick Thohir Borong Tenun dan Camilan di Pameran UMKM KTT ASEAN Labuan Bajo...

Kompas.com - 11/05/2023, 09:07 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Gegap gempita kegiatan ke-42 KTT ASEAN di Labuan Bajo menjadi momentum para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mempromosikan produk-produk lokal ke mata dunia.

Sejak Selasa (9/5/2023) hingga Sabtu (13/5/2023) puluhan pelaku UMKM memamerkan produk lokal Labuan Bajo dan beberapa kabupaten di Flores. Mereka memamerkan produk pada stan yang sudah disiapkan panitia.

Adapun produk produk lokal yang dipamerkan itu di antaranya makanan dan minuman khas, kain tenun, kerajinan tangan etnik, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Hadiri KTT ASEAN untuk Pertama Kali, PM Timor Leste Berterima Kasih kepada Jokowi

Pameran UMKM itu pun begitu ramai. Banyak wisatawan yang mengunjungi stan UMKM dan membeli produknya.

Yang membuat lebih ramai lagi adalah saat Menteri BUMN Erick Thohir datang mengunjungi dan membeli berbagai produk lokal. Beberapa kain tenun dan camilan lokal ia borong untuk menjadi oleh-oleh pulang ke Jakarta.

Sebelum membeli, Erick Thohir pun berbincang-bincang dengan para pelaku UMKM yang memajang produk mereka di rumah BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, bertepatan dengan momentum KTT ASEAN 2023, pihaknya melalui rumah BUMN memperkenalkan UMKM Indonesia ke dunia Internasional lewat SME's HUB.

Pameran itu merupakan rangkaian side event KTT ASEAN 2023 ini digelar dari tanggal 9 hingga 13 Mei 2023 di Marina Waterfront Labuan Bajo, dengan menargetkan kehadiran dari para delegasi negara ASEAN juga masyarakat umum.

Kegiatan SME's HUB itu, lanjut dia, merupakan bukti bahwa BUMN siap untuk mendorong UMKM go global dengan pendampingan dan juga pembiayaan termasuk juga melalui pembinaan dari Rumah BUMN.

“UMKM merupakan ujung tombak dari fondasi Ekonomi Indonesia. Oleh karena itu Kementerian BUMN dan kementerian juga lembaga lainnya bersinergi untuk fokus pada pembinaan, pasar (target market) dan pembiayaan. BUMN dengan bank himbara (himpunan bank milik negara) fokus pada pembiayaan. Ditambah lagi PNM Mekaar dengan 149.000 nasabah yang dibina di Flores juga terlibat,” ungkap Menteri Erick pada Rabu (10/5/2023).

Lebih lanjut, Erick mengungkapkan bahwa UMKM yang terlibat di SME's HUB saat itu tidak kalah saing dari produk komersial lainnya. Bahkan ada UMKM kita yang sudah menembus pasar Eropa dan dipasarkan di Itali.

"Gelaran SME's HUB berlangsung 5 hari dari pagi hingga malam, di mana 3 hari pertama yakni 9 -11 Mei dikhususkan untuk para delegasi negara-negara ASEAN dan 2 hari setelahnya yakni pada 12-13 Mei terbuka untuk umum," imbuh dia.

Cletus, salah satu pelaku UMKM, mengaku sangat bersyukur bisa terlibat dalam gelaran SME's HUB itu. Apalagi, pameran itu merupakan side event KTT ASEAN di Labuan Bajo.

"Tentu kita bangga karena bisa memperkenalkan produk di pameran ini. Artinya produk kami tidak hanya dikenal orang lokal, tetapi juga oleh para delegasi negara Asean," ungkap Cletus.

Baca juga: Mengenal Tarian Tiba Meka yang Sambut Datangnya Para Kepala Negara di KTT ASEAN Labuan Bajo

Ia pun berharap, pameran seperti ini sering digelar agar para pelaku UMKM mendapatkan ruang untuk mempromosikan produk kepada wisatawan yang datang berkunjung ke Labuan Bajo.

Diketahui, pada KTT ASEAN ini, 50 pelaku UMKM yang terlibat telah melewati proses kurasi yang sangat ketat, 10 di antaranya merupakan UMKM lokal dan sisanya adalah UMKM binaan dari Rumah BUMN dan kementerian lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com