Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif 9 Pesilat Bunuh Mahasiswa di TTU, Ternyata Salah Sasaran

Kompas.com - 11/05/2023, 06:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menangkap delapan dari sembilan orang pelaku pembunuhan Frengki Da Costa, mahasiswa salah satu universitas di wilayah itu.

Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengungkap motif para pelaku membunuh korban.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta mengatakan, pembunuhan tersebut terjadi di Blok A BTN, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU.

Baca juga: 1 Tersangka Pembunuh Mahasiswa di TTU Masih Buron, Polisi Keluarkan DPO

Menurut Suta, pada awalnya, tujuan penyerangan bukan terhadap korban tetapi orang lain, namun para pelaku salah sasaran hingga merenggut nyawa korban.

"Dari hasil pemeriksaan saksi maupun pelaku, faktor utama karena bersinggungan, itu masalah sepele dan sebelum penyerangan sempat berkumpul dan mengonsumsi miras. Dari hasil pemeriksaan penyerangan itu salah sasaran," kata Suta kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada sejumlah pihak terkait, pembunuhan tersebut bukan disebabkan cekcok antar-anggota dua perguruan silat.

"Kebetulan korban melintas dengan sepeda motor hingga terjadi penikaman yang berujung tewasnya korban," ujar dia.

"Jadi tidak ada kejadian bersifat prinsip yang melatarbelakangi pembunuhan ini. Hanya kesalahpahaman dan ketersinggungan anak-anak muda," sambung Suta.

Kasus itu, kata Suta, terus ditindaklanjuti hingga tuntas, termasuk mengejar pelaku bernama Riki Peter yang masih buron.

Polisi pun berjanji akan mengejar dan menangkap Riki Peter, sehingga persoalan pembunuhan itu dapat diungkap secara jelas.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku Riki yang masih buron, melakukan pemukulan sebanyak dua kali terhadap korban. Namun nanti akan kita kembangkan kasus ini lebih lanjut setelah pelaku kita amankan agar lebih terang lagi penjelasannya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Ignasius Frengki Da Costa (20), mahasiswa salah satu universitas di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas usai dianiaya belasan pemuda.

Baca juga: 8 Pesilat Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswa di NTT, Semuanya Ditahan

Dia tewas dengan luka tusuk di dada dan luka sayatan di kepala. 

"Kejadiannya Kamis, 27 April 2023, tadi malam sekitar pukul 18.10 Wita di BTN Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan,TTU," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com