Salin Artikel

Motif 9 Pesilat Bunuh Mahasiswa di TTU, Ternyata Salah Sasaran

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menangkap delapan dari sembilan orang pelaku pembunuhan Frengki Da Costa, mahasiswa salah satu universitas di wilayah itu.

Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengungkap motif para pelaku membunuh korban.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta mengatakan, pembunuhan tersebut terjadi di Blok A BTN, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU.

Menurut Suta, pada awalnya, tujuan penyerangan bukan terhadap korban tetapi orang lain, namun para pelaku salah sasaran hingga merenggut nyawa korban.

"Dari hasil pemeriksaan saksi maupun pelaku, faktor utama karena bersinggungan, itu masalah sepele dan sebelum penyerangan sempat berkumpul dan mengonsumsi miras. Dari hasil pemeriksaan penyerangan itu salah sasaran," kata Suta kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada sejumlah pihak terkait, pembunuhan tersebut bukan disebabkan cekcok antar-anggota dua perguruan silat.

"Kebetulan korban melintas dengan sepeda motor hingga terjadi penikaman yang berujung tewasnya korban," ujar dia.

"Jadi tidak ada kejadian bersifat prinsip yang melatarbelakangi pembunuhan ini. Hanya kesalahpahaman dan ketersinggungan anak-anak muda," sambung Suta.

Kasus itu, kata Suta, terus ditindaklanjuti hingga tuntas, termasuk mengejar pelaku bernama Riki Peter yang masih buron.

Polisi pun berjanji akan mengejar dan menangkap Riki Peter, sehingga persoalan pembunuhan itu dapat diungkap secara jelas.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku Riki yang masih buron, melakukan pemukulan sebanyak dua kali terhadap korban. Namun nanti akan kita kembangkan kasus ini lebih lanjut setelah pelaku kita amankan agar lebih terang lagi penjelasannya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Ignasius Frengki Da Costa (20), mahasiswa salah satu universitas di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas usai dianiaya belasan pemuda.

Dia tewas dengan luka tusuk di dada dan luka sayatan di kepala. 

"Kejadiannya Kamis, 27 April 2023, tadi malam sekitar pukul 18.10 Wita di BTN Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan,TTU," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/05/11/065834978/motif-9-pesilat-bunuh-mahasiswa-di-ttu-ternyata-salah-sasaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke