Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Bayinya, Ibu di Rembang Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 11/05/2023, 05:32 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial NA, warga Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tewas bunuh diri usai mencekik bayinya hingga meninggal dunia.

Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suryadi mengatakan pelaku nekat bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar mandi ruang observasi Rumah Sakit Dr Soetrasno Rembang, pada Rabu (10/5/2023).

"Menginjak hari kedua, ditemukan bahwa ibu tersebut melakukan bunuh diri dengan mengikatkan tali di lehernya di ruang observasi," ucap Suryadi saat konferensi pers di Mapolres Rembang, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Ibu di Rembang Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Alasan Pelaku: Daripada Hidup Malah Kasihan
Sebelum diketahui gantung diri, pelaku sempat menjalani pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit tersebut karena depresi usai membunuh bayi kandungnya sendiri yang berumur sekitar satu bulan, pada Selasa (9/5/2023).

"Anak ini dikatakan menderita sebuah penyakit, sehingga ibu ini stress kemudian pada saat disusui anak ini nggak mau. Maka ibu ini semacam marah atau dongkol sehingga anak ini dicekik sehingga meninggal. Kami berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengecek kejiwaan atau kondisi psikis terhadap ibu tersebut," kata dia.

Baca juga: Motif Ayah Bunuh Bayi 3 Bulan di Pati, Kesal Anak Rewel dan Tidak Tahu Cara Menenangkannya

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu berinisial NA, warga Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diduga telah membunuh bayinya sendiri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Rembang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heri Dwi Utomo menjelaskan berdasarkan pengakuan pelaku, bayi tersebut tidak mau minum susu.

Pelaku kemudian mencekik bayinya hingga meninggal dunia.

"Kondisi anak tidak normal, menurut sang ibu enggak gerak-gerak. Dengan alasan daripada hidup malah kasihan, ia menghabisi nyawanya dengan cara dicekik. Kepastiannya seperti apa, menunggu hasil autopsi," ucap Heri saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).

Dirinya mengatakan pelaku awalnya mendatangi kantor polisi seperti orang yang depresi, pada Selasa (9/5/2023) pagi.

Setelah diinterogasi, pelaku akhirnya mengakui telah membunuh bayinya sendiri.


Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com