LEMBATA, KOMPAS.com – Sejumlah desa di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda hujan abu akibat letusan gunung Ile Lewotolok.
Beberapa desa itu, di antaranya Lamawara, Napasabok, Bungamuda, Amakaka, dan Tanjung Batu. Kondisi ini hampir terjadi sebulan belakangan.
Camat Ile Ape Laurens Manuk menjelaskan, hujan abu vulkanik yang melanda beberapa desa di wilayahnya akibat tingginya aktivitas erupsi gunung Ile Lewotolok.
“Aktivitas erupsi terjadi hingga puluhan kali dalam sehari. Erupsi mengakibatkan abu vulkanik dan mengarah ke desa dimana arah angin itu bergerak,” jelas Laurens saat dihubungi, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Sejumlah Desa di Lereng Ile Lewotolok Dilanda Hujan Abu, Ini Penjelasan PGA
Meski begitu, Laurens mengeklaim, mitigasi bencana sudah sangat memadai.
Pemerintah di semua tingkatan selalu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok.
“Kami menghimbau masyarakat untuk selalu mengenakan masker untuk menghindari penyakit ISPA. Masyarakat juga sudah tahu bahwa abu vulkanik sangat berbahaya bagi kesehatan, beda dengan debu jalanan yang biasa,” katanya.
Laurens juga menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan warga yang sakit atau kematian ternak akibat abu vulkanik.
Kepala Pos PGA Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian mengatakan, hingga saat ini aktivitas gunung Ile Lewotolok masih level II waspada.
Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainya yang disebabkan oleh abu vulkanik, maka masyarakat yang berada di sekitar Ile Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Baca juga: Sehari, Terpantau Ada 53 Kali Letusan di Gunung Ile Lewotolok, Tinggi Kolom Abu 800 Meter
“Kami juga imbau warga yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” pintanya.
Sebelumnya sejumlah warga lereng Ile Lewotolok cemas lantaran abu vulkanik masuk hingga ke pemukiman mereka. Beberapa atap rumah warga rusak akibat material vulkanik.
Bahkan, ada yang memilih tinggal di lokasi perkebunan Parek Walang yang letaknya jauh dari Desa Lamawara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.