OGAN ILIR, KOMPAS.com- Seorang petugas SPBU di Inralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan bernama Rian ditabrak oleh bus yang hendak mengisi bahan bakar.
Korban ditabrak pada Jumat (5/5/2023) petang saat sedang bertugas di SPBU tersebut.
Peristiwa itu terekam dalam rekaman CCTV SPBU dan viral di media sosial.
Baca juga: Petugas SPBU Tewas Usai Ditabrak Bus yang Hendak Isi BBM di Ogan Ilir
Salah satu petugas SPBU bernama Ejik yang juga merupakan saksi mata mengatakan, bus bernomor polisi BL 7739 A itu mulanya melaju dari Indralaya menuju Kayuagung.
Bus kemudian merapat ke tempat pengisian bahan bakar solar di SPBU tempat korban bekerja. Namun ternyata solar habis.
"Solar habis. Terus korban melambaikan tangan ke sopir bus pertanda kalau solar habis," kata Ejik, Jumat (5/5/2023), seperti dilansir dari Sripoku.
Dari rekaman CCTV tampak bus melaju ke tempat pengisian Pertamax yang dijaga oleh korban.
Baca juga: Polda Sumsel Sita 159 Ton Solar Oplosan dari 2 Gudang Penampungan di Ogan Ilir
Bus sempat berhenti beberapa detik sebelum menabrak korban. Tubuh petugas itu sempat terseret dua meter.
"Korban langsung terkapar," katanya.
Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumh sakit, jasadnya telah dibawa ke rumah duk di Desa Tunjung Agung, Indralaya.
Baca juga: KMP Royce 1 Terbakar di Selat Sunda, Api Diduga Berasal dari Bus Pelat Merah
Sementara itu sopir bus bernama Nasir (58) mengaku pikirannya sedang kosong ketika inisiden itu terjadi.
"Gelap karena kelelahan dan pikiran kosong," kata Nasir, Sabtu (6/5/2023).
Dia mengaku sempat menghentikan bus sebelum menabrak korban.
"Saya tidak lihat, pandangan kosong, saya tidak sadar tabrak orang," ujarnya.
Setelah itu, busnya sempat menjadi sasaran amuk massa. Warga melempari bus dengan benda-benda hingga kaca pecah.