Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus yang Dikendarainya Tabrak Petugas SPBU hingga Tewas Saat Hendak Isi BBM, Sopir: Pikiran Saya Kosong

Kompas.com - 07/05/2023, 10:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

OGAN ILIR, KOMPAS.com- Seorang petugas SPBU di Inralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan bernama Rian ditabrak oleh bus yang hendak mengisi bahan bakar.

Korban ditabrak pada Jumat (5/5/2023) petang saat sedang bertugas di SPBU tersebut.

Peristiwa itu terekam dalam rekaman CCTV SPBU dan viral di media sosial.

Baca juga: Petugas SPBU Tewas Usai Ditabrak Bus yang Hendak Isi BBM di Ogan Ilir

Keterangan saksi

Salah satu petugas SPBU bernama Ejik yang juga merupakan saksi mata mengatakan, bus bernomor polisi BL 7739 A itu mulanya melaju dari Indralaya menuju Kayuagung.

Bus kemudian merapat ke tempat pengisian bahan bakar solar di SPBU tempat korban bekerja. Namun ternyata solar habis.

"Solar habis. Terus korban melambaikan tangan ke sopir bus pertanda kalau solar habis," kata Ejik, Jumat (5/5/2023), seperti dilansir dari Sripoku.

Dari rekaman CCTV tampak bus melaju ke tempat pengisian Pertamax yang dijaga oleh korban.

Baca juga: Polda Sumsel Sita 159 Ton Solar Oplosan dari 2 Gudang Penampungan di Ogan Ilir

Bus sempat berhenti beberapa detik sebelum menabrak korban. Tubuh petugas itu sempat terseret dua meter.

"Korban langsung terkapar," katanya.

Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumh sakit, jasadnya telah dibawa ke rumah duk di Desa Tunjung Agung, Indralaya.

Baca juga: KMP Royce 1 Terbakar di Selat Sunda, Api Diduga Berasal dari Bus Pelat Merah

Sopir mengaku pikiran kosong

Sementara itu sopir bus bernama Nasir (58) mengaku pikirannya sedang kosong ketika inisiden itu terjadi.

"Gelap karena kelelahan dan pikiran kosong," kata Nasir, Sabtu (6/5/2023).

Dia mengaku sempat menghentikan bus sebelum menabrak korban.

"Saya tidak lihat, pandangan kosong, saya tidak sadar tabrak orang," ujarnya.

Setelah itu, busnya sempat menjadi sasaran amuk massa. Warga melempari bus dengan benda-benda hingga kaca pecah.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com