MANOKWARI, KOMPAS.com- Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf) Yosias Saroi menagih janji Presiden Joko Widodo soal pembangunan pasar.
Janji itu, kata Yosias, dilontarkan Jokowi saat berkunjung ke Pegunungan Arfak, Papua Barat, pada 2019.
"Itu pasar mama-mama belum dibangun, itu Pak Presiden sendiri yang janji. Namun, belum juga (dibangun)," kata Yosias Saroi, Sabtu (6/5/2023)
Yosial juga mengungkapkan, Jokowi juga menjanjikan untuk mengembangkan pariwisata dan pertanian di Pegunungan Arfak. Hal itu, dirasa Yosial belum direalisasikan.
Menurut Yosias, Jokowi kala itu menjanjikan untuk meningkatkan kualitas jalan yang menghubungkan Prafi, Manokwari, ke Pegunungan Arfak.
Proyek itu diperkirakan bakal memakan biaya sekitar Rp 70 miliar.
"Kalau sudah dilelang dan dikerjakan, saya pikir tahun ini sudah bisa connect (tersambung) sampai ke Distrik Minyambouw, Pegunungan Arfak. Tinggal satu titik yang ada di Distrik Demaisi terdapat kali dan saat ini banjir sehingga terputus, sehingga kita lewat Distrik Catubouw baru tembus Ibu Kota Anggi," sebut Yosias.
Baca juga: Cerita Warga Pegunungan Arfak Tidak Shalat Idul Fitri Lantaran Ditinggal Ustaz Mudik
Adanya peningkatan kualitas jalan dan pembangunan jembatan, dianggap Yosias bakal menunjang akses ke kawasan wisata seperti Danau Anggi dan memudahkan penjualan hasil kebun milik warga.
"Akses jalan ini memang penting bagi masyarakat di Pegaf, karena hal ini dapat mengurai persoalan seperti pendidikan kesehatan perekonomian dan lebih penting mengentaskan kemiskinan ekstrem serta stunting di Pegaf," ujarnya.