Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Rumah Warga di Pegunungan Arfak Rusak Diterjang Puting Beliung

Kompas.com - 15/02/2023, 18:51 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat mencatat, sebanyak 20 rumah warga di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, rusak diterjang angin puting beliung pada Rabu (15/2/2023).

Rumah-rumah itu tersebar di lima kampung di Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak.

Kepala BPBD Papua Barat, Derek Apnir mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Pegunungan Arfak terkait bencana puting beliung tersebut.

Baca juga: KPK Tahan Ketua DPD PAN Subang atas Kasus Suap Alokasi DAK Pegunungan Arfak

"Kami sedang berkoordinasi dengan BPBD Pegaf untuk penanganan terhadap warga yang terkena dampak," kata Derek Apnir, Rabu.

"Cuaca yang berangin kencang sehingga pada pukul 02.00 WIT angin puting beliung turun memorak-porandakan permukiman warga di Distrik Sururey," imbuhnya.

Baca juga: Usul Tambahan 1 Dapil, KPU Pegunungan Arfak: Agar Pengisian Kursi DPRD Merata di Setiap Distrik

Menurutnya, petugas BPBD Pegunungan Arfak sedang mengevakuasi dan membersihkan bekas kerusakan akibat angin puting beliung itu.

"Penanganan yang dilakukan saat ini yakni BPBD Pegaf sedang melakukan evakuasi dan membersihkan batang pohon yang tumbang di jalan dan rumah warga," ucap Derek

Dia menyebut, tidak ada warga yang mengungsi akibat insiden tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dan untuk sementara tidak ada pengungsian warga akibat bencana alam itu," ucapnya.

Hingga saat ini, kata Derek, BPBD Pegunungan Arfak sedang mengumpulkan data korban yang rumahnya rusak diterjang angin.

"Warga sedang trauma atas insiden tadi, sehingga pendataan masih dilakukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com