Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris yang Ditangkap di Cirebon Berasal dari Palembang, Sehari-hari Jualan Kerupuk

Kompas.com - 15/02/2023, 17:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AT (28), ditangkap Densus 88 di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (7/2/2023) pagi.

Terduga teroris itu ditangkap di depan gapura balai desa sekitar pukul 04.57 WIB saat pulang dari masjid dan hendak kembali ke rumahnya.

AT adalah pria asal Palembang, Sumatera Selatan. Diduga AT terlibat jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Terduga Teroris di Cirebon

Ia baru empat bulan tinggal di rumah kontrakan tersebut bersama anak dan istrinya. Sebelumnya, keluarga kecil tersebut tinggal di kontrakan yang berada di blok lain.

Kepala Desa Kubang, Wawan Karyawan mengatakan sejak datang di Desa Kubang pada Agustus 2021, aktivitas keseharian AT tak mencurigakan.

Menurut Wawan, saat pertama kali menemuinya, AT mengaku berasal dari Palembang dan memiliki kerabat yang tinggal di Desa Kubang.

"AT ini pendatang, tapi mengurus perpindahan domisili setelah enam bulan tinggal di sini, sehingga menjadi warga Desa Kubang," ujar Wawan Karyawan saat ditemui di Balai Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Usai Tangkap Terduga Teroris Jamaah Islamiyah di Lampung Utara, Densus 88 Amankan Terduga Lain di Lampung Selatan

Selama kira-kira 1,5 tahun tinggal di Desa Kubang, AT mengontrak sebuah rumah untuk ditempati bersama istri dan anaknya.

"Sehari-hari, AT berjualan kerupuk kemplang khas Palembang," kata dia.

Ia mengatakan, AT biasanya mendapat pasokan kerupuk kemplang dari Palembang, kemudian menjualnya di wilayah Desa Kubang dan sekitarnya.

Namun, saat ini rumah yang telah digeledah Densus 88 itu pun kondisinya kosong. Sementara anak serta istri AT juga tidak diketahui keberadaannya.

"Rumahnya kosong, (istri dan anak AT) enggak tahu ke mana, mungkin dibawa pergi atau seperti apa saya tidak mengetahuinya," kata Wawan Karyawan.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Tersangka Teroris Kelompok Jamaah Islamiyah di Lampung Utara

Pihaknya mengakui, beberapa jam setelah menangkap AT, tim Densus 88 kembali ke Desa Kubang untuk menggeledah rumahnya.

Dari informasi yang disampaikan petugas yang melakukan penggeledahan tersebut terdapat beberapa barang yang disita dari rumah AT.

"Di antaranya, dua unit ponsel, buku tabungan, kartu ATM, buku kecil yang berisi catatan tentang jihad, dan lainnya," ujar Wawan Karyawan.

Pihaknya memastikan tidak ada senjata apapun yang ditemukan dari rumah yang ditempati AT bersama istri serta anaknya tersebut.

"(Kalau) senjata enggak ada, hanya itu yang disita dari hasil penggeledahan rumah AT, saya tidak terlalu hafal," ujar Wawan Karyawan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor : David Oliver Purba), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com