Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Pegunungan Arfak Tidak Shalat Idul Fitri Lantaran Ditinggal Ustaz Mudik

Kompas.com - 23/04/2023, 18:28 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Warga di Kabupaten Pegunungan Arfak di Papua Barat tidak melaksanakan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah pada Sabtu, (22/4/2023) kemarin.

Sejumlah umat muslim yang bermukim di Pegunungan Arfak ini memilih tidak melaksanakan shalat Idul Fitri lantaran ustaz yang ada di wilayah itu mudik ke kampung halamannya.

Ustaz tersebut selama ini dikenal sebagai pemimpin jemaah yang pelaksanaan Shalat Id di Pegunungan Arfak.

Kapolres Pegunungan Arfak, Komisaris Polisi Isaac Koko Hosio mengatakan, tahun ini pelaksanaan Shalat Id di Pegunungan Arfak ditiadakan.

"Kita di Pegunungan Arfak tidak mengadakan Shalat Idul Fitri tahun ini karena ustaz pulang kampung atau mudik," kata Kapolres Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: Bupati Pertama TTU Meninggal Dunia, 3 Hari Lagi Ulang Tahun Ke-100

Kapolres mengatakan, biasanya pelaksanaan shalat di Kabupaten Pegunungan arfak menggunakan salah satu ruangan kantor milik Polres Daerah itu.

"Kebanyakan jemaah khusus untuk saudara-saudara kita yang Muslim ini kan berasal dari Anggota TNI dan Polri yang bertugas di Pegaf," tuturnya.

Di pegunungan Arfak mayoritas penduduk beragama Kristen. Bahkan belum ada masjid yang disodorkan di Daerah tersebut.

"Walaupun tidak digelar Shalat Idul Fitri, tetapi kita tetap melakukan patroli karena beberapa polres termasuk di Pegaf hanya melakukan perbantuan. Personel yang dikerahkan sebanyak 30 orang," kata Kapolres.

Berbeda dengan itu, pelaksanaan Shalat Id di Kabupaten Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat digelar di beberapa lokasi, seperti lapangan Kodam XVIII Kasuari, Mesjid Fasharkan TNI AL, Lapangan Borasi Manokwari.

Di Lapangan Borasi Manokwari, ribuan Muslim melakukan shalat yang dipimpin oleh Imam Mesjid Reremi, Asrafil Woretma.

Baca juga: Gara-gara Ustaz Mudik, Kabupaten di Papua Barat Ini Tak Gelar Shalat Idul Fitri

Sedangkan khotbah dibawakan Ketua Badan Amil Zakat Baznas Papua Barat, Ali Mustofa.

Dalam khotbahnya, Ali mengingatkan bahwa manusia senantiasa saling membutuhkan.

"Manusia senantiasa saling membutuhkan. Seseorang tidak akan dapat hidup selain membutuhkan pertolongan. Sebab itu ada sifat saling gotong royong, sifat saling memberi. Persaudaraan dapat dipupuk dengan hubungan yang baik, melalui saling memberi," kata Woretma.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Manokwari, Mohamad Adlu Raharusun | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com