Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pendeta di Maluku Diduga Tewas Tak Wajar, Polisi Bakal Periksa Suami Korban

Kompas.com - 04/05/2023, 15:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Polda Maluku memulai penyelidikan terhadap kasus kematian FSG, seorang pendeta perempuan yang menjadi ketua jemaat di salah satu klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) di Kabupaten Maluku Barat Daya.

Penyelidikan kasus tersebut kembali dibuka oleh aparat kepolisian setelah pihak keluarga meminta polisi membongkar makan korban untuk diotopsi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Maluku Kombes Pol Andri Iskandar mengatakan, terkait penyelidikan kasus tersebut, jajarannya sudah memeriksa 10 saksi.

Baca juga: Pendeta di Kupang NTT yang Aniaya Jemaatnya Saat Ibadah Jadi Tersangka dan Ditahan

“Kalau dari informasi kepolisian itu sudah 10 saksi yang dimintai keterangan yang banyak itu di Maluku Barat Daya,” kata Andri kepada Kompas.com via telepon, Kamis (4/5/2023).

Menurut Andri, polisi akan memeriksa suami korban yang hingga kini belum dimintai keterangan. Suami korban yang tak disebut identitasnya itu kini sedang berada di Maluku Barat Daya.

Andri mengatakan, pemeriksaan suami korban akan dilakukan setelah Direskrimum Polda Maluku berkoordinasi dengan penyidik di Polres Maluku Barat Daya.

“Oh belum (suami korban) sementara masih di Maluku Barat Daya, nanti (pemeriksaan) tindak lanjutnya kita kerja sama dengan Polres Maluku Barat Daya,” ungkapnya.

Baca juga: Pendeta di Maluku Ditemukan Meninggal Diduga Tak Wajar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Terkait penyelidikan kasus ini polisi telah membongkar makam korban di kawasan Kusu-kusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon dalam rangka otopsi.

Pembongkaran makan korban itu dilakukan atas permintaan pihak keluarga yang sebelumnya menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban.

Sebelumnya, FSG seorang pendeta perempuan yang menjabat ketua jemaat di salah satu klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) di Maluku Barat Daya ditemukan tewas tergantung di pastori tempat tinggalnya di desa Luang Kabupaten Maluku Barat Daya 29 Maret 2023 lalu.

Setelah kematian korban, muncul berbagai spekulasi di masyarakat bahwa korban meninggal tidak wajar. Polisi pun diminta untuk menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com