Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Lampung Bantah Perbaikan Jalan Rusak karena Jokowi Mau Datang

Kompas.com - 04/05/2023, 15:28 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membantah perbaikan jalan rusak di ruas Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, Provinsi Lampung, karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke Lampung.

Gubernur menyebut perbaikan baru bisa dilakukan saat ini karena proses tender baru selesai.

Baca juga: Mirip Legenda Roro Jonggrang, Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Dikebut Semalam, Warga: Coba Jokowi Datang Kemarin

Arinal mengatakan, perbaikan jalan tidak sekonyong-konyong dilakukan hanya karena viral di media sosial ataupun rencana kedatangan Jokowi.

Baca juga: Cerita Wartawan di Jalan Roro Jonggrang Lampung, Tunda Meliput karena Mobil Tersangkut

"Bukan karena ada apa-apa langsung begitu. Jadi ini murni sudah dalam proses," kata Arinal kepada wartawan usai rapat dengan Kemendagri di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Kamis (4/5/2023) siang.

Dia mengatakan, proses tender ini memang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum adanya kegiatan yang menggunakan anggaran pemerintah.

Pemprov Lampung telah menganggarkan Rp 750 miliar untuk perbaikan dan pembangunan 14 ruas jalan.

"Kita sudah menyiapkan anggaran Rp 750 miliar dalam rangka membangun jalan provinsi yang sudah kita anggap tidak bagus dan baru selesai tender," kata Arinal.

Arinal mengatakan, seluruh jalan yang kondisinya sudah tidak layak akan menjadi prioritas, baik itu jalan nasional maupun jalan kabupaten.

Hal ini akan disampaikan Arinal kepada Jokowi saat melakukan kunjungan yang direncanakan Jumat (4/5/2023).

"Bagi saya, yang terpenting penanganannya. Tapi saat ini sudah ada sekian ruas jalan provinsi yang memang harus dikerjakan karena selesai tender," kata Arinal.

Sementara itu, dalam rilisnya, Pemprov Lampung menyebut jalan lintas ke arah Rumbia menjadi prioritas perbaikan dan pembangunan jalan.

Untuk arah lintas Rumbia (Lampung Tengah) terbagi dalam tiga ruas, yakni ruas Kota Gajah - Simpang Randu dengan anggaran Rp 40 miliar, ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya Rp 50,8 miliar, dan ruas Seputih Surabaya-Sadewa Rp 8 miliar.

Kemudian di wilayah Pesawaran-Pringsewu-Tanggamus direncakan perbaikan di ruas Talang Padang-Ngarip dengan anggaran Rp 32 miliar, ruas Ngarip-Ulusemong Rp 40 miliar, ruas Ulusemong-Tri Mulyo Rp 6 miliar, dan ruas Simpang Tri Mulyo-Bungin-Tugu Sari Rp 8 miliar.

Lalu, Lalu di wilayah Lampung Utara-Way Kanan perbaikan di ruas Kotabumi-Ketapang sebesar Rp 15 miliar, ruas Ketapang-Negara Ratu Rp 15 miliar, ruas Negara Ratu-Simpang Sopoyono Rp 25 miliar, dan Simpang Sopoyono-Serupa Indah Rp 15 miliar.

Selanjutnya wilayah Tulang Bawang di ruas Bujung Tenuk-Penumangan sebesar Rp 12 miliar, ruas Penumangan-Tegal Mukti Rp 20 miliar, ruas Tegal Mukti-Tajab Rp 40 miliar, dan ruas Tajab-Serupa Indah Rp 12 miliar.

Diberitakan sebelumnya, rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke sejumlah lokasi di Lampung membuat Pemprov Lampung sibuk memperbaiki jalan rusak.

Salah satunya di ruas jalan Simpang Randu Gaya Baru serta wilayah seputar Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, yang sudah rusak bertahun tahun, kini tengah diperbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com