Salin Artikel

Gubernur Lampung Bantah Perbaikan Jalan Rusak karena Jokowi Mau Datang

Gubernur menyebut perbaikan baru bisa dilakukan saat ini karena proses tender baru selesai.

Arinal mengatakan, perbaikan jalan tidak sekonyong-konyong dilakukan hanya karena viral di media sosial ataupun rencana kedatangan Jokowi.

"Bukan karena ada apa-apa langsung begitu. Jadi ini murni sudah dalam proses," kata Arinal kepada wartawan usai rapat dengan Kemendagri di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Kamis (4/5/2023) siang.

Dia mengatakan, proses tender ini memang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum adanya kegiatan yang menggunakan anggaran pemerintah.

Pemprov Lampung telah menganggarkan Rp 750 miliar untuk perbaikan dan pembangunan 14 ruas jalan.

"Kita sudah menyiapkan anggaran Rp 750 miliar dalam rangka membangun jalan provinsi yang sudah kita anggap tidak bagus dan baru selesai tender," kata Arinal.

Arinal mengatakan, seluruh jalan yang kondisinya sudah tidak layak akan menjadi prioritas, baik itu jalan nasional maupun jalan kabupaten.

Hal ini akan disampaikan Arinal kepada Jokowi saat melakukan kunjungan yang direncanakan Jumat (4/5/2023).

"Bagi saya, yang terpenting penanganannya. Tapi saat ini sudah ada sekian ruas jalan provinsi yang memang harus dikerjakan karena selesai tender," kata Arinal.

Sementara itu, dalam rilisnya, Pemprov Lampung menyebut jalan lintas ke arah Rumbia menjadi prioritas perbaikan dan pembangunan jalan.

Untuk arah lintas Rumbia (Lampung Tengah) terbagi dalam tiga ruas, yakni ruas Kota Gajah - Simpang Randu dengan anggaran Rp 40 miliar, ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya Rp 50,8 miliar, dan ruas Seputih Surabaya-Sadewa Rp 8 miliar.

Kemudian di wilayah Pesawaran-Pringsewu-Tanggamus direncakan perbaikan di ruas Talang Padang-Ngarip dengan anggaran Rp 32 miliar, ruas Ngarip-Ulusemong Rp 40 miliar, ruas Ulusemong-Tri Mulyo Rp 6 miliar, dan ruas Simpang Tri Mulyo-Bungin-Tugu Sari Rp 8 miliar.

Lalu, Lalu di wilayah Lampung Utara-Way Kanan perbaikan di ruas Kotabumi-Ketapang sebesar Rp 15 miliar, ruas Ketapang-Negara Ratu Rp 15 miliar, ruas Negara Ratu-Simpang Sopoyono Rp 25 miliar, dan Simpang Sopoyono-Serupa Indah Rp 15 miliar.

Selanjutnya wilayah Tulang Bawang di ruas Bujung Tenuk-Penumangan sebesar Rp 12 miliar, ruas Penumangan-Tegal Mukti Rp 20 miliar, ruas Tegal Mukti-Tajab Rp 40 miliar, dan ruas Tajab-Serupa Indah Rp 12 miliar.

Diberitakan sebelumnya, rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke sejumlah lokasi di Lampung membuat Pemprov Lampung sibuk memperbaiki jalan rusak.

Salah satunya di ruas jalan Simpang Randu Gaya Baru serta wilayah seputar Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, yang sudah rusak bertahun tahun, kini tengah diperbaiki.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/04/152820078/gubernur-lampung-bantah-perbaikan-jalan-rusak-karena-jokowi-mau-datang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke