LAMPUNG, KOMPAS.com - Tergopoh-gopohnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam memperbaiki beberapa jalan rusak menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo dianggap sebagai minusnya komitmen pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Lampung (Unila) Dedy Hermawan menyebutkan, memang dari beberapa potret yang belakangan ini terjadi, terlihat Pemprov Lampung kurang serius dalam menanggapi gejolak di masyarakat.
"Dari situ, memang ada komitmen yang rendah dalam pembangunan infrastruktur. Apa itu indikatornya? Setelah viral, baru pemerintah provinsi bergerak," kata Dedy ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/5/2023).
Kemudian perbaikan jalan secara kilat di lokasi yang direncanakan akan ditinjau Joko Widodo menunjukkan ada kepanikan dari pemerintah provinsi atas capaian kinerja mereka di mata pejabat pusat.
"Ini mungkin teguran atau punishment kepada Pemprov Lampung yang dianggap tidak becus dalam mengelola infrastruktur jalan atau aset yang terbengkalai seperti Kota Baru," kata Dedy.
Baca juga: Komentar Warga Lampung soal Jalan Diperbaiki Kebut Semalam Saat Jokowi Datang
Selain itu, perbaikan jalan yang sekonyong-konyong dilakukan seperti di jalan lintas Kabupaten Rumbia, menjadi semacam pematah anggapan bahwa pemerintah terbatas anggaran.
"Artinya ada kemampuan, ada sumber daya, ada langkah-langkah yang sebenarnya bisa dilakukan jika pemerintah punya komitmen. Jadi alasan selama ini terbatas anggaran yang pernah dikatakan sebelumnya terbantahkan," kata Dedy.
Menurut Dedy, munculnya tekanan publik menunjukkan bahwa pemerintah provinsi "tidak hadir" di tengah masyarakat.
Dia menambahkan, dengan adanya tekanan publik, kritik, protes yang berasal dari masyarakat ini memperlihatkan indikasi pemerintah tidak mampu menampung dan bekerja secara maksimal.
"Kalau sampai ada tekanan publik baru bergerak, berarti pemerintah tidak hadir di masyarakat," kata Dedy.
Diberitakan sebelumnya, rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke sejumlah lokasi di Lampung membuat "keajaiban" terjadi.
Terlebih di ruas jalan rusak di Simpang Randu-Gaya Baru serta wilayah seputar Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, yang kini telah rata dan diperbaiki.
Jalan lintas tersebut sebelumnya telah bertahun-tahun rusak parah. Namun sejak rencana kedatangan Presiden Joko Widodo berembus, perbaikan super cepat dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.