Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wartawan di "Jalan Roro Jonggrang Lampung", Tunda Meliput karena Mobil Tersangkut

Kompas.com - 04/05/2023, 12:59 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Buruknya kondisi jalan lintas menuju Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, "memakan" korban dari kalangan pewarta.

Niat hati hendak meliput kondisi terkini perbaikan yang dikebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terpaksa ditunda lantaran kendaraan tersangkut di lubang jalan.

Kejadian ini dialami koresponden stasiun televisi nasional bernama Popo pada Kamis (4/5/2023) dini hari.

"Enggak jadi tadi pagi, Mas. Balik kanan, mobilku nyangkut di lubang," kata Popo saat dihubungi, Kamis siang.

Baca juga: Mirip Legenda Roro Jonggrang, Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Dikebut Semalam, Warga: Coba Jokowi Datang Kemarin

Mulanya Popo hendak meliput perbaikan jalan di jalan lintas ke arah Kecamatan Rumbia.

Bersama rekannya, dengan mobil sewaan, dia berangkat sekitar pukul 02.00 WIB dari Kecamatan Gunung Sugih.

Jarak antara Kecamatan Gunung Sugih-Rumbia sekitar 55 kilometer (km) yang jika dalam kondisi jalan mulus bisa ditempuh kurang dari satu jam.

Kondisi jalan lintas Rumbia yang sedang dalam perbaikan, Rabu (3/5/2023).KOMPAS.COM/DOK. warga Kondisi jalan lintas Rumbia yang sedang dalam perbaikan, Rabu (3/5/2023).

Popo pun berangkat dengan rute Gunung Sugih-Kota Gajah-Seputih Banyak-Simpang Randu-Rumbia.

Namun, baru setengah etape atau hingga Simpang Randu di Jalan Raya Seputih Banyak, Popo terpaksa balik kanan pulang.

"Parah jalannya. Itu mulai dari Kota Gajah sampai Simpang Randu belum ada perbaikan sama sekali," kata Popo.

Baca juga: Jokowi Datang, Jalan di Lampung Jadi Mulus...

Dia menceritakan kondisi jalan gelap gulita, tidak ada lampu jalan. Satu-satunya penerangan hanya dari lampu kendaraan yang berjalan merayap.

Bahkan, Popo terpaksa turun dari mobil jenis Mobilio sewaan itu untuk melihat lubang jalan yang tergenang air.

"Terpaksa turun, lubangnya enggak ketahuan karena jadi kubangan, eh malah nyangkut, padahal belum sampai," kata Popo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com