PALEMBANG, KOMPAS.com - Rel kereta api yang berada di km 206+0/2 petak jalur antara Gilas-Sepancar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, amblas karena diguyur hujan deras.
Akibatnya, perjalanan kereta api Rajabasa tujuan Palembang-Lampung, 4 hari terakhir dibatalkan karena masih dalam tahap perbaikan.
Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengaku telah mengembalikan 100 persen tiket kereta kepada para calon penumpang sejak Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Terungkap, Ini Pengakuan Sopir Fortuner yang Nekat Masuk Jalur Rel Kereta Api di Banyumas
“Para pelanggan yang terdampak telah kami informasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA-nya dan disarankan untuk mencari alternatif transportasi lainnya serta melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen di luar bea pemesanan di Stasiun Kertapati, Payakabung dan Prabumulih sampai 7 hari ke depan,” kata Aida dalam keterangan tertulis, Senin (1/5/2023).
Aida menjelaskan, lokasi amblas berlangsung di jalur 152/+2 petak jalur antara Negeri Agung-Belambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Baca juga: Jalur Kereta Api Lampung-Sumsel Ambles, Ratusan Pemudik Batal Balik
Sehingga kereta api Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang keberangkatan Stasiun Kertapati pukul 08.30 WIB masih dibatalkan.
Menurut Aida, proses perbaikan saat ini terkendala curah hujan yang masih berlangsung di dua wilayah tersebut.
“Untuk upaya perbaikan, kami sudah menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat," beber dia.
Selain itu, pihaknya menambah personel di lokasi amblasan. Kereta pun sudah uji coba perjalanan dengan kecepatan terbatas.
"Namun kondisi di wilayah tersebut hujan cukup deras dan terdapat indikasi amblasan di titik lainnya sehingga KA Rajabasa masih dibatalkan,” ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, KAI Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang.
“Sementara waktu penumpang yang hendak ke Lampung disarankan mencari alternatif transportasi lain,” ungkapnya.
Di sisi lain, hingga H+7 Lebaran, Minggu (30/4/2023), secara total jumlah pemudik yang menggunakan kereta api sebanyak 52. 520 penumpang.
Dengan rindian, dari Stasiun Kertapati 25.011 penumpang berangkat dan 16. 683 penumpang tiba di Stasiun Kertapati. Kemudian dari Stasiun Lubuk Linggau 12.689 penumpang dan 13.402 penumpang tiba di Stasiun Lubuk Linggau.
Selebihnya di stasiun tujuan penumpang yang dilalui yaitu Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Tebing Tinggi.
Untuk rata-rata harian penumpang dari 12 April 2023 sampai H+7 (30/4/2023) sebanyak 2.764 dengan angka angkutan arus mudik tertinggi di tanggal 19 April sebanyak 3.323 penumpang, dan arus balik tanggal 25 Mei 2023 sebanyak 3.326 penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.