Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Id di Palembang, Ribuan Warga Menyemut hingga Jembatan Ampera

Kompas.com - 22/04/2023, 12:28 WIB
Aji YK Putra,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1444 hijriah di Palembang, Sumatera Selatan dipenuhi oleh ribuan jemaah, Sabtu (22/4/2023).

Pantauan KOMPAS.com, jembatan Ampera yang menjadi penghubung antara wilayah hilir dan hulu telah ditutup oleh pihak kepolisian sejak pukul 06.00 hingga pukul 08.00 WIB.

Sebab, lokasi tersebut telah dipenuhi oleh ribuan jemaah lantaran kawasan masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, yang menjadi lokasi titip pelaksanaan shalat tak lagi bisa menampung jemaah.

Baca juga: Saat Halaman Gereja Katedral Digunakan Jadi Area Parkir Jemaah yang Shalat Id di Masjid Istiqlal...

Tak hanya jembatan Ampera yang dipenuhi jemaah untuk melaksanakan Shalat Id, kawasan jalan Merdeka serta Sudirman juga dipenuhi oleh masyarakat.

Rangga (26), salah satu warga Palembang mengatakan, momen Shalat Id merupakan pemandangan yang hanya dapat dilihat dalam satu tahun sekali. Di mana jembatan Ampera yang biasanya dipadati kendaraan, kini hanya dipenuhi oleh manusia.

"Dua tahun belakangan tidak seramai ini, tahun ini begitu ramai karena jamaah shalat hingga ke tengah jembatan Ampera," kata Rangga.

Pada awal pandemi Covid-19 2020 lalu, pelaksanaan shalat Id di jembatan Ampera sempat ditiadakan karena pemerintah masih memberlakukan pembatasan sosial untuk menekan angka penularan virus Corona.

Sehingga, saat itu pemerintah melarang adanya aktivitas mudik serta kegiatan yang menimbulkan banyaknya kerumunan orang.

Setelah dua tahun berjalan, pemerintah akhirnya tak lagi memberlakukan PPKM lantaran mengeklaim telah dapat mengendalikan penularan virus Covid-19.

"Semoga sehat selalu dan tidak ada lagi kejadian penularan virus seperti yang sudah-sudah," harap Rangga.

Sama halnya yang diutarakan Rama (33). Ribuan jemaah Shalat Id menurutnya lebih banyak dibandingkan tahun kemarin karena kini tak ada lagi pembatasan.

"Ini rasanya seperti sebelum pandemi, yang shalat sampai ke tengah (jembatan) lagi. Kalau tidak lebaran pemandangan ini sangat jarang," ujarnya.

Baca juga: Melihat Indahnya Toleransi Antar-agama di Purworejo, Pemuda Katolik Berjaga dan Bersih-bersih Tempat Shalat Id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com