Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Rumah Warga, Belasan Remaja Mabuk Ditangkap Polisi

Kompas.com - 24/04/2023, 10:17 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Belasan remaja mabuk yang terlibat melakukan penyerangan dan perusakan rumah warga secara membabi buta ditangkap timsus Laguna Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu malam (23/4/2023).

Penangkapan para pelaku perusakan ini berjalan menegangkan. Polisi yang mengadang pelaku terpaksa melepaskan tembakan peringatan berkali-kali ke udara, hingga terlibat aksi kejar-kejaran, lantaran para pelaku berusaha kabur meski telah dikepung polisi.

Usai menerima laporan dari beberapa korban penyerangan yang dilakukan belasan remaja, aparat kepolisian dari timsus Laguna Polres Polewali Mandar langsung bergerak cepat ke lokasi dini hari di Jalan Tanro, Kelurahan Polewali.

Baca juga: Mahasiswa dan WNA Mabuk di Bali Berkomplot Curi Sepeda Motor Usai Pesta Miras

Polisi dari timsus Laguna yang melihat para pelaku mengendarai motor secara ugal-ugalan dan meneriaki sejumlah warga pun langsung diadang di tengah ruas jalan.

Polisi bahkan sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara, lantaran para pelaku ini berusaha melawan dan mencoba kabur saat disergap petugas.

Sebanyak 10 remaja yang dalam kondisi mabuk ini diamankan satu persatu. Sebelumnya aparat kepolisian sempat terlibat aksi kejar-kejaran di lokasi, hingga mebuat warga setempat sempat syok dan kaget.

Diketahui, para pelaku ini sebelumya melakukan aksi pengeroyokan warga yang ditemui di jalan. Bahkan, pelaku diketahui sempat memburu warga secara membabi buta. Mereka mengejar dan memburu warga tanpa penyebab yang jelas.

Selain menganiaya beberapa warga menggunakan senjata tajam, pelaku juga diketahui melakukan perusakan kendaraan dan rumah warga.

Diduga, belasan anak geng remaja bermotor ini melakukan aksi kejahatan lantaran pengaruh minuman keras.

Selain mengamankan 10 remaja mabuk, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang dibawa pelaku untuk melakukan aksi kejahatan jalanan karena dianggap bisa membahayakan orang lain dan diri sendiri.

Diketahui, akibat aksi para remaja ini sebanyak 2 orang menjadi korban dan alami luka sobek di punggung akibat terkena sabetan senjata tajam atau sajam.

Para pelaku kemudian diamankan ke mapolres guna menjalani pemeriksaan, termasuk seorang gadis remaja belasan tahun yang merupakan komplotan para pelaku.

Aksi pelaku ini sendiri meresahkan warga yang masih dalam suasana merayakan hari Lebaran.

Baca juga: Pria di NTT Sayat Teman Pakai Pisau Usai Sama-sama Mabuk Miras, Korban Alami Luka Serius di Leher

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com