Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Kalsel Nyaris Diperkosa Pemuda Mabuk, Ditikam 13 Kali Saat Berontak

Kompas.com - 14/04/2023, 16:17 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KANDANGAN, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), berinisial R (23) ditangkap polisi setelah dilaporkan atas kasus percobaan pemerkosaan dan penganiayaan.

Korbannya adalah ST (26) seorang guru sekolah dasar di Kecamatan Angkinang. Percobaan pemerkosaan itu dilakukan pelaku pada Selasa (11/4/2023).

Kepala Seksi Humas Polres HSS, Ipda Purwadi mengatakan, saat itu pelaku yang dalam kondisi mabuk tiba-tiba masuk ke dalam rumah korban dengan mencongkel pintu dan mendobrak kamar.

Ketika itu, korban tengah tertidur pulas di dalam kamarnya.

Baca juga: Polda Kalsel Sita 371 Potong Kayu Ulin Diduga Hasil Pembalakan Liar

"Setelah itu, pelaku mulai berusaha meraba korban. Korban segera terbangun dan menangkap tangan pelaku," ujar Purwadi, dalam keterangannya yang diterima, pada Jumat (14/4/2024).

Walaupun sudah kepergok oleh korban, pelaku yang sudah terlanjur bernafsu, apalagi dalam pengaruh minuman keras, tetap melancarkan aksinya.

Dia lantas mengancam korban menggunakan senjata tajam yang dibawanya dan meminta korban untuk melepas celana dalamnya.

"Namun, korban berusaha melawan dan berteriak," ujar dia.

Melihat korban berteriak, pelaku kemudian menikam korban menggunakan senjata tajam yang dibawanya.

Korban, dengan sisa tenaganya akhirnya berhasil merebut senjata tajam milik pelaku dan kabur menuju rumah keluarganya yang memang berdekatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com