Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di NTT Sayat Teman Pakai Pisau Usai Sama-sama Mabuk Miras, Korban Alami Luka Serius di Leher

Kompas.com - 17/04/2023, 19:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - MR, warga Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat.

Pria itu ditangkap, usai menyayat temannya sendiri, Adam, warga Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Akibat disayat, Adam langsung dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka serius di bagian leher dan pipi.

Baca juga: Sakit Hati Istri Lebih Pilih Selingkuhan, Darsono Nekat Tikam Suleman hingga Tewas

"Pelaku ini menikam temannya bernama Adam menggunakan pisau di bagian leher dan pipi. Kejadiannya kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023) petang.

Dia menuturkan, kejadian itu bermula saat pelaku Marthen dan korban Adam, duduk sama-sama sambil mengonsumsi minuman keras tradisional jenis sopi di Jalan Keladi, persisnya dekat Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) Manulai II.

Ketika dalam kondisi mabuk, keduanya lalu bertengkar. Tak hanya itu saja, keduanya kemudian berkelahi.

Saat itu, pelaku yang memegang pisau jenis cutter lalu sayat korban dan mengenai leher dan pipi bagian kanan.

Sejumlah warga yang melihat kejadian itu, lalu melerai perkelahian tersebut. Korban yang terluka parah, lalu dilarikan ke rumah sakit setempat.

Baca juga: Kronologi Pemuda Tikam Guru SD di Kalsel, Korban Hendak Diperkosa dan Sempat Berteriak

Sedangkan pelaku, lantas diamankan dan dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Alak, untuk proses hukum lebih lanjut.

"Korban kini dirawat di Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang. Sedangkan pelaku sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Saat ini masih pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com