Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Arus Saat Menyeberangi Sungai dengan Menunggang Kuda, Lansia di NTT Hilang

Kompas.com - 17/04/2023, 17:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kondatana alias Bapa Melki (65), warga Desa Praingkareha, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang terseret banjir.

"Yang bersangkutan (Kondatana) hilang sejak 12 April 2023 sekitar pukul 18.00 Wita dan sampai saat ini belum ditemukan," kata Kepala Kepolisian Resor Sumba Timur Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman, kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023) petang.

Kondatana, lanjut Fajar, hilang terseret banjir, saat menunggangi kuda dan menyeberang Sungai Laindamuki, Desa Pinduhurani, Kecamatan Tabundung.

Baca juga: Misteri Mayat Pria Tanpa Kepala di Tana Toraja, Kondisi Tangan dan Kaki Hilang

Fajar menuturkan, kejadian itu bermula ketika Kondatana pulang dari acara adat dengan menunggangi kuda.

Saat menyebrangi Sungai Laindamuki, tiba-tiba terjadi banjir besar, sehingga Kondatana bersama kuda tungganganya terbawa arus banjir.

Setelah informasi Kondatana hilang, pada Kamis 13 April 2023 pukul 02.00 Wita, polisi bersama aparat desa dan masyarakat berupaya mencari, namun tak juga ditemukan.

Polisi dan warga hanya berhasil menemukan seekor kuda yang ditunggangi Kondatana dalam kondisi mati terapung.

Baca juga: Terseret Arus Laut Saat Upacara Melukat, Remaja di Tabanan Bali Hilang

Pencarian pun dilanjutkan pada Jumat dan Sabtu kemarin, oleh tim gabungan dari polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur, aparat desa setempat, masyarakat serta keluarga, namun tak juga ditemukan.

"Nanti akan kita infokan lagi proses pencariannya," kata Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com