TABANAN, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Putu Pasek Wira (13) hilang terseret arus di Pantai Balian, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
Kasi Operasi SAR dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena menyampaikan, korban hanyut saat melakukan upacara melukat bersama keluarganya pada Minggu (16/4/2023) sore.
"Korban terseret ombak yang cukup besar dan menghilang. Laporan dari relawan Radio 115 menyebutkan bahwa perkiraan waktu kejadian sekitar pukul 16.00 Wita," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Tegaskan Tolak Atlet Israel di AWBG Bali, Koster: Harus Sesuai Konstitusi, kalau Tidak...
Sebanyak delapan orang personel bergerak dari Kantor Basarnas Bali di Jimbaran menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencariannya.
"Setibanya di lokasi kondisi sudah gelap, lalu tim turun mencari korban dengan aqua eye, peralat untuk mendeteksi di bawah permukaan air," ungkapnya.
Baca juga: WN Rusia Pose Topless di Pohon Sakral Bali Dideportasi, Koster: Tak Cukup Minta Maaf
Menurut Suwena, alat itu bisa mendeteksi objek yang dicurigai manusia.
Ia menambahkan, selanjutnya pencarian akan diupayakan menggunakan jaring.
"Kami akan menggunakan jaring karena untuk proses penyelaman terkendala jarak pandang di bawah air," tutupnya.
Hingga petang kemarin, korban belum berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan. Operasi SAR kembali dilanjutkan pagi ini.
Proses pencarian turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polair Polres Tabanan, Polsek Selemamdeg, BPBD Tabanan, Samapta Polda Bali, RAPI, Relawan Radio 115 dan Bhuana Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.