Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Rusia Pose Topless di Pohon Sakral Bali Dideportasi, Koster: Tak Cukup Minta Maaf

Kompas.com - 16/04/2023, 17:38 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Perempuan warga negara Rusia, berinisial LK (40), yang berpose topless di pohon sakral tetap dideportasi meski telah meminta maaf kepada kepada masyarakat Bali atas perbuatannya tersebut.

Gubernur Bali I Wayan Koster menilai, permintaan maaf tersebut tak lantas perbuatan yang dilakukan oleh Warga Negara Asing atau WNA itu termaafkan.

Sebab, foto tak sopan WNA ini telah menodai kesakralan pohon kayu putih yang terletak di Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tersebut.

"Ini menjadi pelajaran bagi semua, tidak cukup minta maaf, (harus) deportasi," kata Koster dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, pada pada Minggu (16/5/2023).

Baca juga: Fotonya Viral, WN Rusia yang Berpose Turunkan Celana di Gunung Agung Dideportasi

Ia mengatakan, tindakan pendeportasian terhadap WNA ini agar menimbulkan efek jera dan menjadi pelajaran bagi para wisatawan mancanegara lainnya yang datang berlibur di Bali.

Menurutnya, para wisatawan perlu menghargai kearifan lokal masyarakat Bali dengan tidak berbuat tak senonoh di lokasi atau kawasan yang disakralkan.

Sebab, pariwisata Bali tidak hanya tentang keindahan alam tetapi berbasis pada budaya dan adat masyarakat setempat.

"Ini akan menjadi pelajaran bagi semua karena semua wisatawan dari negara mana pun tidak hanya Rusia yang berwisata ke Bali agar disiplin menghormati dan menjaga kesucian yang ada di Bali," kata dia.

"Demi kebaikan kita bersama, demi Bali ke depan agar pariwisata Bali ini bisa berjalan secara berkelanjutan dengan tetap menjaga nilai-nilai sakral Bali ini. Karena ini yang menjadi kekuatan dan aura dari bumi Bali sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan dari negara di dunia," sambung dia.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu, mengatakan, LK dipulangkan ke negara asalnya karena terbukti melanggar norma adat di Bali.

WNA yang mengantongi izin tinggal penanam modal asing atau investor ini akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada Minggu (16/4/2023) malam.

“Malam nanti pukul 20.00 WITA yang bersangkutan akan meninggalkan wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan maskapai Emirates dengan dikawal secara ketat oleh petugas,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com