JAYAPURA, KOMPAS.com - Gerhana Matahari di mana menyentuh fase total berlangsung di Papua, Kamis (20/4/2023) waktu setempat.
Menariknya, Gerhana Matahari total yang terjadi pada pukul 13:57:44 WIT sempat membuat Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua gelap.
Meskipun kondisi ini tidak berlangsung lama, tetapi warga yang menyaksikan secara langsung Gerhana Matahari total di Biak Numfor merasa kagum dan teriak histeris atas fenomena yang terjadi secara alami tersebut.
Baca juga: Gerhana Matahari Terlihat di Purworejo, Sebagian Masyarakat Gelar Shalat di Masjid Agung
Dari video berdurasi 30 detik yang diterima Kompas.com, memperlihatkan warga memadati lokasi pantai di Biak Numfor untuk menyaksikan dan melihat langsung Gerhana Matahari total tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat matahari mulai ditutupi dan Kabupaten Biak terasa gelap seketika. Hal ini membuat warga berdecak kagum.
Salah satu warga Kabupaten Biak Numfor, Ancis saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya mengatakan, dirinya bisa melihat langsung proses terjadinya Gerhana Matahari total di Kabupaten Biak Numfor.
“Saya merasa senang dan kagum, karena pertama kali dalam hidup saya melihat secara langsung gerhana total di Kabupaten Biak Numfor. Ini kejadian yang sungguh luar biasa,” ungkapnya, Kamis (20/4/2023).
Momen ini, kata Ancis, tak bisa dilewatkan begitu saja, sebab hanya terjadi sekali dan akan kembali lagi puluhan tahun. Oleh karena itu, dirinya langsung menyaksikan dan melihat langsung Gerhana Matahari total di daerahnya sendiri.
“Terus terang sebagai warga kami merasa kagum dan kita bisa melihat langsung. Bahkan, Kabupaten Biak sempat gelap, meskipun hanya sebentar,” ungkapnya.
Baca juga: Mengenal Syarif, Bocah 8 Tahun yang Pandu Pengunjung Saksikan Gerhana Matahari di TIM
Senada dengan itu, salah satu warga Biak Numfor, Merry juga merasakan hal yang sama, pasalnya ia bisa melihat langsung Gerhana Matahari total di Kabupaten Biak.
“Saya merasa kagum bersama warga sekitar. Kami sempat teriak, sebab tiba-tiba Kabupaten Biak gelap dan kami pakai senter handpone untuk menyalakannya di lokasi sekitar,” ungkapnya.
Merry mengatakan, ada ribuan warga masyarakat yang menyaksikan langsung Gerhana Matahari total di sepanjang pantai dan di beberapa lokasi di Kabupaten Biak Numfor.
“Ribuan orang menyaksikan langsung Gerhana Matahari total di pantai dan di beberapa lokasi, bahkan di rumahnya masing-masing di Kabupaten Biak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BMKG Wilayah V Jayapura Papua, Yustus Rumakiek menjelaskan bahwa berdasarkan data visibilitas Gerhana Matahari Hibrid dari BMKG, untuk wilayah Papua hanya Kabupaten Biak yang dapat mengamati Gerhana Matahari total.
“Kabupaten/kota lainnya hanya dapat teramati Gerhana Matahari gebagian,” jelasnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis siang.