Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kendaraan di Kalikangkung Melandai, Dirlantas Polda Jateng Sebut Puncak Arus Mudik Terlewati

Kompas.com - 20/04/2023, 15:02 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik ke Jawa Tengah yang melalui jalan tol telah terlewati pada Rabu (19/4/2023). Perhitungan tersebut berdasar pada kendaraan yang melewati Tol Kalikangkung.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengungkapkan, pada puncak arus mudik terhitung sekira 71.000 kendaraan yang melewati Kalikangkung.

"Kemarin paling tinggi, sampai 71.000 kendaraan, naiknya sampai 52 persen dari kondisi normal yang sekira 42.000 kendaraan. Kalau tahun lalu saat puncak itu 62.300 kendaraan yang masuk Kalikangkung," ujarnya, Kamis (20/4/2023) di Pos Pam Ramayana Kota Salatiga.

Baca juga: Kapolda Jateng: Selama Mudik Lebaran, One Way Lokal Kalikangkung-Bawen Bersifat Situasional

"Tapi untuk hari ini masih landai, ini sekarang kisaran 2.700 kendaraan. Kalau masuk di 3.000, nanti kita siapkan rekayasa lagi," kata Agus.

Agus mengungkapkan kebijakan one way yang diterapkan efektif menekan kemacetan.

"Kita juga menyiapkan langkap antisipasi di luar tol. Ini tadi perjalanan sampai Salatiga sangat lengang. Pemudik yang ke arah Surabaya bisa gunakan jalur alternatif Ungaran, Salatiga, Boyolali sampai Solo, semua terkendali," paparnya.

Dikatakan, saat ini adalah pelaksanaan one way hari ketiga.

"Untuk hari pertama sangat lancar. Nah hari kedua kemarin arus sangat luar biasa, per jam di Kalikangkung yang normal 1.500 menjadi 3.000 kendaraan. Bahkan pukul 17.00 itu sampai 4.500 kendaraan. Itu menjadikan arus ke Semarang sangat padat," kata Agus.

Untuk mengurai arus, dilakukan one way lokal dari Kalikangkung hingga Km 442 Bawen, dan diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB sampai di Tol Tingkir.

"Sangat lancar dan beban menjadi terurai, apalagi saat malam aktivitas masyarakat tidak banyak, sehingga arus semakin terkendali," paparnya.

"One way lokal akan kembali diterapkan jika di Kalikangkung mencapai 5.000 kendaraan per jam, tapi kalau kondisi normal kita hentikan dan jalan seperti biasa," ungkapnya.

Agus Suryo menyampaikan, kepadatan di rest area salah satunya karena ada mobil yang mogok hingga menyebabkan kemacetan.

"Solusinya kita siapkan tim quick respons untuk mengurai kondisi tersebut," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Regional
Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Regional
Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Regional
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Regional
Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Regional
Terjawabnya Teka-teki soal Sosok 'Mawar' di Video PSI, Ternyata Kaesang

Terjawabnya Teka-teki soal Sosok "Mawar" di Video PSI, Ternyata Kaesang

Regional
Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Regional
Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Regional
7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

Regional
Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com