Salin Artikel

Jumlah Kendaraan di Kalikangkung Melandai, Dirlantas Polda Jateng Sebut Puncak Arus Mudik Terlewati

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengungkapkan, pada puncak arus mudik terhitung sekira 71.000 kendaraan yang melewati Kalikangkung.

"Kemarin paling tinggi, sampai 71.000 kendaraan, naiknya sampai 52 persen dari kondisi normal yang sekira 42.000 kendaraan. Kalau tahun lalu saat puncak itu 62.300 kendaraan yang masuk Kalikangkung," ujarnya, Kamis (20/4/2023) di Pos Pam Ramayana Kota Salatiga.

"Tapi untuk hari ini masih landai, ini sekarang kisaran 2.700 kendaraan. Kalau masuk di 3.000, nanti kita siapkan rekayasa lagi," kata Agus.

Agus mengungkapkan kebijakan one way yang diterapkan efektif menekan kemacetan.

"Kita juga menyiapkan langkap antisipasi di luar tol. Ini tadi perjalanan sampai Salatiga sangat lengang. Pemudik yang ke arah Surabaya bisa gunakan jalur alternatif Ungaran, Salatiga, Boyolali sampai Solo, semua terkendali," paparnya.

Dikatakan, saat ini adalah pelaksanaan one way hari ketiga.

"Untuk hari pertama sangat lancar. Nah hari kedua kemarin arus sangat luar biasa, per jam di Kalikangkung yang normal 1.500 menjadi 3.000 kendaraan. Bahkan pukul 17.00 itu sampai 4.500 kendaraan. Itu menjadikan arus ke Semarang sangat padat," kata Agus.

"Sangat lancar dan beban menjadi terurai, apalagi saat malam aktivitas masyarakat tidak banyak, sehingga arus semakin terkendali," paparnya.

"One way lokal akan kembali diterapkan jika di Kalikangkung mencapai 5.000 kendaraan per jam, tapi kalau kondisi normal kita hentikan dan jalan seperti biasa," ungkapnya.

Agus Suryo menyampaikan, kepadatan di rest area salah satunya karena ada mobil yang mogok hingga menyebabkan kemacetan.

"Solusinya kita siapkan tim quick respons untuk mengurai kondisi tersebut," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/20/150241878/jumlah-kendaraan-di-kalikangkung-melandai-dirlantas-polda-jateng-sebut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke