Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Mendung Ternyata Gerhana Matahari, Warga Menonton Kenakan Kacamata

Kompas.com - 20/04/2023, 12:54 WIB
Dian Ade Permana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Fenomena alam gerhana matahari yang terjadi Kamis (20/4/2023) ternyata tak diketahui semua masyarakat.

Rian, warga Perum Prajamukti Kecandran Kota Salatiga salah satunya.

"Tadi persiapan pergi sama keluarga, kok rasanya mendung karena lumayan gelap, padahal sebelumya terang," ujarnya.

Baca juga: Gejok Lesung, Tradisi Masyarakat Gunungkidul Menyambut Gerhana Matahari

Kemudian setelah mendapat informasi bahwa terjadi gerhana matahari, dia pun memakai kacamata hitam untuk melihat kejadian tersebut.

"Anak istri saya kasih tahu, mereka juga memakai kacamata untuk melihat gerhana ini. Ya untuk antisipasi melindungi mata," kata Rian.

Dia mengaku baru pertama kali melihat gerhana matahari.

Baca juga: Fenomena Gerhana Matahari Hibrida di Malang, 67 Persen Matahari Tertutup Bayangan Bulan

 

"Ini memang baru pertama melihat gerhana, dulu tahunya gerhana ya waktu pelajaran sekolah," paparnya.

Sementara Dedi yang juga tak tahu adanya gerhana, melewatkan kesempatan melihat kejadian tersebut.

"Saya tidak tahu kalau ada gerhana, cuma tadi pada cerita kalau ada gerhana. Tahunya saya kalau gerhana itu cuma malam hari," ujarnya.

"Sebetulnya sayang kalau tak melihat karena kejadian langka dan waktunya lama kalau mau ada gerhana lagi, tapi saya memang tidak tahu," kata Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com