Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik di Bandara Sentani Jayapura Turun 19 Persen

Kompas.com - 20/04/2023, 12:24 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Arus mudik Lebaran 2023 di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, mengalami penurunan dibandingkan dengan arus mudik Lebaran tahun lalu.

Menurut data yang dihimpun Kompas.com dari Posko Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 2023 di Bandara Sentani, pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 18 April 2023 justru mengalami penurunan 19 persen.

Stakholder Relation Manager Bandara Sentani, Surya Eka menjelaskan, arus mudik penumpang di Bandara Sentani mengalami penurunan dibandingkan dengan arus mudik pada Lebaran 2022.

Baca juga: Kapolda Jateng: Selama Mudik Lebaran, One Way Lokal Kalikangkung-Bawen Bersifat Situasional

“Puncak arus mudik pada tanggal 18 April 2023 kita mencatat ada 4.732 penumpang yang berangkat dari Bandara Sentani. Ini mengalami penurunan. Di tahun 2022 di tanggal yang sama jumlah penumpang sebesar 5.881,” jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (20/4/2023).

Tak hanya penumpang yang mengalami penurunan, pesawat yang melakukan penerbangan dari dan datang di Bandara Sentani juga menurunan.

Baca juga: Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Sekupang Batam Dipadati Penumpang

“Untuk pesawat juga mengalami penurunan menjadi 16 persen di angkat 145 penerbagan, dibandingkan tahun 2022 lalu penerbangan pesawat mencapai 174 perhari,” katanya.

“Kargo juga mengalami penurunan menjadi 22 persen, yakni 311.364 kilogram per hari, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 399.772 kilogram,” tambahnya.

Dia menyatakan, untuk data kumulatif Posko Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 2023 periode 14 -29 April 2023, Bandara Sentani telah melayani 21.518 penumpang atau turun menjadi 16,8 pesen.

“Jika dibanding tahun lalu yakni 25.876 penumpang. Untuk penerbangan telah melayani 573 penerbangan atau turun 21 persen. Untuk kargo Bandara Sentani turun 16 persen yakni di angka 1.332.488 kilogram dibanding tahun lalu 1.586.280 kilogram,” ujar Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com