KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), antusias menyaksikan gerhana matahari, Kamis (20/4/2023) siang.
Pantauan Kompas.com, terlihat warga berdiri di halaman Kantor Markas Kepolisian Daerah NTT lalu mengeluarkan telepon seluler masing-masing dan mengarahkan ke langit yang terlihat cerah.
Gerhana Matahari ini mulai terlihat sejak pukul 10.36 Wita. Sinar matahari tidak seperti biasanya, dan perlahan-lahan meredup.
Baca juga: Dikira Mendung Ternyata Gerhana Matahari, Warga Menonton Kenakan Kacamata
Kondisi itu, membuat warga cukup antusias menyaksikan gerhana matahari hybrid ini.
Puncak gerhana matahari ini akan terjadi pada pukul 12.10 Wita, dan akan berakhir pada pukul 13.46 Wita.
Salah seorang warga, Yuven Bria, mengaku sangat senang menyaksikan fenomena alam yang baru pertama kali dilihatnya.
"Ini kejadian baru pertama kali saya alami, sehingga saya pakai ponsel agar bisa melihat langsung gerhana matahari hybrid ini," ujar dia.
Yuven mengaku, telah menunggu momen itu sejak pagi tadi. "Tadi saya lihat gerhana melalui HP. Kalau lihat langsung, takut mata rusak," kata dia.
Yuven bersyukur, bisa menikmati fenomena yang terjadi puluhan tahun sekali itu.
Sebelumnya diberitakan, sebagian besar wilayah Indonesia bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian pada tanggal 20 April 2023.
Gerhana Matahari sebagian adalah gerhana yang terjadi ketika sebagian permukaan Matahari tertutup oleh Bulan.
"Ini karena bayangan penumbra atau semu Bulan jatuh ke permukaan Bumi," kata Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Gejok Lesung, Tradisi Masyarakat Gunungkidul Menyambut Gerhana Matahari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.