Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 16 Lokasi Pemantauan Hilal yang Digelar oleh Kemenag Jateng

Kompas.com - 20/04/2023, 15:34 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah (Jateng) bakal menggelar pemantauan bulan atau rukyatul hilal di 16 titik lokasi di Jateng untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri tahun 1444  H/2023 M, pada Kamis (20/4/2023) sore.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kemenag Jateng Zaenal Fatah mengatakan, Ramadhan kemarin rukyatul hilal digelar di 18 lokasi, tapi kali ini digelar di 16 titik saja.

"Ada dua yang tidak, di Pemalang (Menara Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang) sama Kendal (Pelabuhan Tanjung Kendal), dikurangi dua itu," kata Zaenal.

Baca juga: Tabrakan Karambol di Tol Semarang-Solo, Libatkan 8 Kendaraan dalam 2 Insiden Berbeda

Belasan lokasi rukyatul hilal itu tersebar di lokasi berikut;

1. Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang

2. BOP Watu Layar Binangun Rembang

3. Pantai Jetis Purworejo

4. Pantai Ujungnegoro Batang

5. Pantai Padelan Kebumen

6. Pantai Kartini Jepara

7. Pantai Alam Indah Kota Tegal

8. Ma’had Aly TBS Kudus

9. Bukit Sukobubuk Pati

10. Pantai Wisata Dewi Mangrove Sari Brebes

11. Rooftop Hotel Aston Cilacap

12. Menara Pandang Banyumas

13. Pantai Pasir Kota Pekalongan

14. POB PPMI Assalaam Pabelan Kabupaten Sukoharjo

15. UIN KH Abdurrahman Wahid Kota Pekalongan

16. MAN 1 Surakarta

"Untuk persiapan dan teknisnya sama dengan Ramadan kemarin. Kami nanti dilaksanakan di Planetarium UIN Walisongo Semarang. Di UIN kami akan melihat hilal bersama lokasi yang lain, ada 16 di Jateng," ungkap Zaenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com