Nantinya, teknis pengamatan atau rukyatul hilal dilakukan menggunakan teropong yang diarahkan ke titik lokasi di mana hilal tersebut akan muncul.
Sementara waktu pengamatan dimulai setelah matahari tenggelam.
"Nanti hasilnya kami sampaikan ke Kemenag pusat hasil dari melihat. Apakah melinat hilal atau tidak," imbuh Zaenal.
Lebih lanjut, hasil pengamatan hilal akan menjadi dasar dalam sidang isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Kembali Terjadi di Tol Semarang-Solo, Bus Tabrak 4 Kendaraan
Jika besok hilal dapat terlihat, maka Lebaran Idul Fitri jatuh pada Jumat 21 April 2023.
"Kalau tidak melihat hilal berati besok Jumat digenapkan puasanya menjadi 30 hari, kemudian hari rayanya hari Sabtu kalau besok tim rukyat tidak melihat hilal," beber dia.
Menurut Zaenal, berdasarkan perhitungan ilmu astronomis, posisi hilal pada Kamis 20 April 2023 berada di bawah ketinggian 3 derajat dan elongasinya di bawah 6 derajat.
Kemungkinan besar hilal awal bulan Syawal tidak terlihat.
"Kemungkinan besar hilal tidak terlihat pada tanggal 20 April. Se-Indonesia ini ada 134 titik rukyatul hilal, Jateng 16 titik. Kalau semua enggak lihat ya berati Jumat masih puasa, puasanya digenapkan 30 hari," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.