Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak Kereta Batara Kresna di Solo, Mobil KIA Picanto Ringsek

Kompas.com - 17/04/2023, 17:21 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kereta Batara Kresna menabrak kendaraan roda empat saat lintasi simpang tiga Jalan Kalimosodo-Jalan Slamet Riyadi, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut mengakibatkan mobil rusak.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto, mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (17/4/2023), sekitar pukul 13.30 WIB.

Ia menjelaskan mobil Kia Picanto berpelat nomor AD 1531 WW, dikendarai oleh Eko Tri Widoyo (56), warga Mukiran, Kaliwungu, Semarang.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Jagorawi, Kendaraan Pengangkut Ayam Hancur Usai Tabrak Truk Polisi

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya juga melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap kedua pengendara mobil dan kereta.

Kondisi mobil mengalami rusak dan ringsek bagian bamper berserta lampu depan kiri. Sedangkan, Kereta Batara Kresna tidak mengalami kerusakan berarti.

Selanjutnya proses evakuasi langsung dilaksanakan. Mobil dibawa ke Polresta Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan, Kereta Batara Kresna langsung melanjutkan perjalannya.

Hasilnya pemeriksaan, Mobil Kia Picanto berkendara dari arah Selatan ke Utara. Sedangkan, Kereta Batara Kresna melintas dari arah Timur ke Barat.

Iptu Suharto melanjutkannya, kecelakaan dipicu oleh kendaraan AD 1531 WW, yang keluar jalur atau marka saat berkendara di Jalan Kalimosodo-Jalan Slamet Riyadi.

"Karena Pengemudi Kia Picanto pada saat berjalan dari arah utara ke selatan lalu belok ke kanan atau timur selanjutnya memasuki perlintasan KA tidak memperhatikan," jelasnya.

"Lalu, Kereta Api sedang melintas maka terjadi kecelakaan lalu lintas yang tidak bisa dihindari antara dua kendaraan tersebut," paparnya.

Dalam kecelakaan ini, tidak ada korban jiwa atau korban luka. Namun, kendala mobil membutuhkan perbaikan yang ditafsirkan senilai Rp 9.000.000. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com