SEMARANG, KOMPAS.com - Terduga tersangka kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang di Tol Semarang-Solo, Boyolali, Jawa Tengah, mengarah ke sopir truk trailer pembawa besi yang mengalami rem blong.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama mengatakan, sampai saat ini polisi sedang mengumpulkan beberapa bukti lain untuk penetapan tersangka.
"Untuk terduga tersangka kita sedang mulai mengarah ke sopir truk. Tapi kita butuh lagi pembuktian-pembuktian yang lain agar lengkap," jelasnya saat ditemui di Tol Kalikangkung Semarang, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Tangis Kades Jekek Nganjuk, 4 Warganya Tewas dalam Kecelakaan di Tol Boyolali
Dia menjelaskan, sebanyak 6 saksi yang terdiri dari sopir truk yang berhenti di ruas jalan dan penumpang truk trailer pembawa besi itu juga sudah diperiksa.
"Hari ini kita juga akan memeriksa dari pihak Dishub Boyolali dan pihak Hino," kata dia.
Menurutnya, pihak Hino diperiksa karena mengetahui karakteristik kendaraan pembawa besi yang mengalami rem blong tersebut.
"Fungsinya memeriksa Hino karena mereka yang tahu karakteristik fungsi pengereman dan kelayakan jalan," ujarnya.
Sementara itu, Dishub Boyolali diperiksa untuk menimbang kesesuaian daftar order dan surat kendaraan apakah overload atau tidak saat itu.
"Jasa marga juga kita periksa sebagai saksi," imbuh Herdi.
Seperti diketahui, kecelakaan maut tersebut terjadi di jalan tol Semarang-Solo KM 487+600 tepatnya di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi pukul 04.00 WIB dini hari. Kecelakaan tersebut menewaskan 8 orang dan 13 korban lain luka-luka. Kecelakaan itu diakibatkan karena truk trailer mengalami rem blong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.