KOMPAS.com - Delapan orang tewas dalam kecelakaan di Tol Semarang-Solo, tepatnya di Km 487+600, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (14/4/2023).
Dari jumlah tersebut, empat di antaranya merupakan warga Desa Jekek, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kepala Desa (Kades) Jekek Muhammad Johanudin mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang, Boyolali, Jumat, untuk menjenguk korban.
Menurutnya, kejadian ini adalah musibah yang luar biasa. Air mata Johanudin tumpah saat mengucapkannya.
Ia berharap agar para korban yang mengalami luka-luka bisa cepat pulih. Ia turut mendoakan para korban jiwa.
"Semoga para korban yang selamat cepat sembuh dan orang yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan semoga yang mendahului husnul khotimah," ujarnya, dikutip dari Tribun Solo.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Truk Trailer Tabrak 7 Kendaraan, 6 Orang Tewas
Johanudin mengatakan, warganya yang menjadi korban jiwa merupakan penumpang Isuzu Elf. Mereka dikabarkan baru selesai berziarah di Kabupaten Purbalingga, Jateng.
Menurut Johanudin, di dalam Elf tersebut terdapat sebelas orang.
"Sesampainya di TKP mobil warga kami mengalami musibah hingga menewaskan warga kami," ucapnya.
Dari delapan korban tewas, kebanyakan merupakan penumpang Elf.
Baca juga: Nama-nama Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo yang Berhasil Teridentifikasi
Dilansir dari Antara, berikut daftar nama delapan korban tewas kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Boyolali:
Selain itu, kecelaakaan di Tol Semarang-Solo ini juga mengakibatkan tiga orang menderita luka berat dan 10 orang mengalami luka ringan.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo Bertambah Jadi 8 Orang