Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Kasus 2 Perempuan di Kafe di Pesisir Barat Sumbar Nyaris Ditelanjangi dan Diceburkan ke Laut

Kompas.com - 15/04/2023, 05:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aksi penelanjangan dan penceburan ke laut terhadap dua perempuan di sebuah kafe di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menurut Komnas HAM, merupakan tindakan yang merendahkan martabat perempuan dan tidak manusiawi.

Senada, Komnas Perempuan menyebut kekerasan itu termasuk dalam penganiayaan seksual sehingga para pelaku harus dihukum.

Pihak kepolisian menyebut terdapat sekelompok orang melakukan tindakan persekusi terhadap dua perempuan yang diduga sebagai pemandu lagu di salah satu kafe di kawasan Pasir Putih Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, pada Sabtu (8/4/2023).

Dalam video yang beredar viral di media sosial, beberapa pelaku terlihat menggiring, menceburkan ke laut hingga menelanjangi pakaian korban.

Baca juga: Ditelanjangi lalu Diceburkan ke Laut oleh Warga, 2 Wanita di Sumbar Ternyata Bukan Pemandu Karaoke

Apa yang dialami dua perempuan itu?

Kepala Kepolisian Resor Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono, menjelaskan, tindakan kekerasan terhadap dua perempuan yang diduga sebagai pemandu lagu di sebuah kafe itu terjadi di kawasan Pasir Putih Kambang pada Sabtu (08/04), sekitar pukul 23.30 WIB.

Novianto mengatakan, insiden berawal ketika sekelompok pemuda melakukan razia dengan mendatangi kafe yang buka pada malam hari. Dalam aksinya tersebut, mereka menemukan kedua korban.

“Dua warga tersebut lalu dibawa dan digiring ke laut, dan disuruh mandi di laut, sampai akhirnya ada perbuatan-perbuatan yang tidak senonoh dilakukan, yaitu mulai melucuti pakaian sampai tidak mengenakan busana," kata Novianto dalam konferensi pers pada Kamis (13/4/2023), seperti yang dilaporkan wartawan Halbert Chaniago di Sumatra Barat kepada BBC News Indonesia.

Baca juga: Kepala Kampung Sebut 2 Pemandu Karaoke yang Diarak Warga Digerebek Saat Layani Tamu

"[Kekerasan itu] dilakukan beramai-ramai oleh beberapa orang, dan kemudian, ini dilakukan dengan rekaman. Ada video direkam sampai di-upload di beberapa media sosial,” tambahnya.

Rekaman video itu kemudian viral di media sosial. Dalam video itu, terdengar korban meminta ampun dan mengaku tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Namun, para pelaku tetap menyeret dan menceburkan ke laut dan kemudian menelanjangi korban.

"Mandian kau jo ombak malam ko [Mandi kamu di ombak malam]," seorang pelaku berbicara.

Lalu yang lain mengatakan,"Telanjang a lai, [Telanjangi saja]”.

"Abang tolong Bang. Awak ndak ado mangapo ngapo do, [Abang tolong saya. Saya tidak berbuat apa-apa]," kata korban perempuan.

Baca juga: 2 Pemandu Karaoke Dipersekusi, Kepala Kampung: Sudah Damai tapi Lapor Juga ke Polisi

Menurut keterangan Novianto, usai melakukan kekerasan kepada kedua korban, para pelaku kemudian melakukan pengerusakan terhadap kafe tersebut.

“Lalu korban melaporkan dan kami bergerak cepat mulai Senin dengan deteksi lokasi, pelaku dan beberapa orang yang berhubungan. Sampai tadi malam kami terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap beberapa saksi,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com