Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelanjangi lalu Diceburkan ke Laut oleh Warga, 2 Wanita di Sumbar Ternyata Bukan Pemandu Karaoke

Kompas.com - 13/04/2023, 18:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com- Polisi terus menyelidiki kasus persekusi yang menimpa dua wanita pengunjung kafe di kawasan Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (8/4/2023) pukul 23.30 Wib.

Menurut polisi, kedua korban sempat disebut sebagai pemandu karaoke kafe tersebut. Sejumlah warga pun nekat melakukan tindakan persekusi yang tak manusiawi kepada keduanya. 

"Warga ini menyeret dan membawa dua orang perempuan ini ke laut. Pertama kedua perempuan ini diminta untuk mandi ke laut, kemudian dilepas pakaiannya," ujar Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono, dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: [POPULER REGIONAL] Terima Ganti Rugi Tol Rp 4 M, Jumirah Ditagih Rp 1 M | Anas Bebas, AHY: Tak Ada Urusan dengan Saya

Kronologi

Novianto menjelaskan, kedua korban adalah pengunjung kafe dan bukan pemandu karaoke atau lady comapanion (LC).

Kedua korban saat itu datang ke kafe untuk menikmati musik dan bersantai.

Baca juga: Beredar Video Warga Seret dan Lumuri Wajah Seorang Pria dengan Kotoran Sapi, Diduga Korban Persekusi

Saat itu mereka duduk dan berbincang, tiba-tiba segerombolan warga mendatangi kafe.

Kedua wanita lalu menjadi korban persekusi oleh sejumlah warga hingga keduanya dibawa ke pantai.

Baca juga: 2 LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi, dan Diceburkan ke Laut, Polisi Ultimatum Pelaku Serahkan Diri

Di lokasi tersebut kedua korban mendapat perlakuan tak manusiawi oleh warga dan akhirnya diceburkan ke pantai dalam kondisi tanpa busana.

Setelah itu, warga membawa kedua korban masuk ke kafe dan memberikan kain gorden di jendela kafe untuk menutupi badannya.

"Ini menjadi perhatian kita semua, kepedulian kita terhadap manusia. Kemudian setelah dimandikan ke laut, kedua perempuan itu dibawa kembali ke cafe tersebut," ujarnya saat gelar jumpa pers di Mapolres Pesisir Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com