SEMARANG, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh Muslim di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Selain opor ayam, kue kering juga menjadi santapan wajib saat Lebaran. Hal tersebut membuat sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Semarang mengalami kebanjiran pesanan.
Salah satunya, Pemilik Arkukie's Kitchen, Novia Ika Cahaya Mentari. Flo, sapaan akrabnya, menyebut, permintaan kue kering lebaran pada tahun ini mengalami peningkatan hampir 100 persen dibanding hari-hari biasa.
Baca juga: 3 Fungsi Telur untuk Kue Kering, Bukan Sekadar Pengembang
"Karena kan Indonesia identik Lebaran dengan kue kering. Peningkatan hampir 100 persen daripada hari-hari biasa. Misal kalau biasanya 1-3 lusin, Lebaran gini bisa 10-15 lusin," jelas Flo kepada Kompas.com, Jumat (4/4/2023).
Lebih jelas Flo mengatakan, Arkukie's Kitchen miliknya itu memiliki 12 varian kue kering yang ditawarkan. Ada nastar, kastengel, putri salju, kue kacang, palm cheese, dan masih banyak lagi.
Pasalnya, sejak tahun 2016 lalu, Flo memiliki sejumlah pelanggan tetap dari berbagai daerah. Diantaranya, Semarang, Banyumanik, Krapyak, Pamularsih, Tlogosari, Kendal, hingga Gubug.
"Kalau tahun ini total yang pesan ada sekitar 45 alamat. Total toplesnya kira-kira 35 lusin, sekitar 400 toples," ucap dia.
Dirinya menyebut, Arkukie's menyediakan 3 ukuran toples yang beragam. Mulai dari 250 gram, 350 gram, dan 500 gram.
Harga yang ditawarkan pun juga beragam, mulai dari Rp 60.000 hingga Rp 195.000, tergantung jenis paket yang dipilih.
Baca juga: Resep Kue Kering Susu, Kue Lebaran 6 Bahan Ada di Minimarket
"Kalau kami belum melayani pembelian satuan toples. Jadi ada paket masing-masing, minimal 2 toples," tutur Flo.
Selain Arkukie's Kitchen, ada pula Cocky Cookies yang mengalami kebanjiran pesanan jelang lebaran.
Salah satu pengelola, Elisa, mengatakan, jelang lebaran tahun ini, Cocky Cookies harus menyelesaikan 1000 toples pesanan kue kering.
"Naiknya mungkin lebih dari 100 persen. Karena momentum, biasanya kalau Lebaran atau Natal," ucap Elisa.
Elisa menyebut, setiap harinya, tim Cocky Cookies memproduksi sekitar 60 toples kue kering.
Kue kering yang disediakan pun beragam, ada kastengel, nastar, sagu keju, choco chips, lidah kucing, palm cheese, tumbprint, hingga kue kacang.