Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tewaskan 1 Orang, Masih Ada yang Nekat Jual Bubuk Petasan di Kebumen

Kompas.com - 12/04/2023, 20:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Meski telah merenggut nyawa, polisi masih menemukan penjualan bubuk petasan di Kebumen, Jawa Tengah.

Beruntung, polisi dapat menggagalkan transaksi tersebut dan mengamankan sekitar 20 kilogram bubuk petasan.

Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto mengatakan, dua pemuda ditetapkan sebagai tersangka, yaitu MH (23) dan WH), warga Buluspesantren, Kebumen.

Baca juga: Banyak Menelan Korban, Ganjar Tegaskan Kembali agar Masyarakat Tidak Bermain Petasan Jelang Lebaran

"Tersangka dan barang bukti kami amankan. Jumlahnya lumayan banyak untuk barang bukti serbuk petasan kurang lebih 20 kg," kata Heru melalui keterangan tertulis, Rabu (12/4/2023).

Heru menjelaskan, kedua teraangka diamankan saat akan bertransaksi dengan warga di pinggir jalan dekat SMP Negeri 1 Buluspesantren pada Selasa (11/4/2023).

Kepada polisi, dua tersangka tersebut mengaku hanya disuruh mengantar oleh seseorang dengan imbalan Rp 10.000 per kg. Saat ini polisi masih memburu pemilik bubuk petasan itu.

Pasa hari yang sama, Polsek Ambal juga mengamankan 110 selongsong petasan dari seorang remaja inisial UD (17) warga Desa Pasarsenen, Kecamatan Ambal, Kebumen.

Untuk itu, Heru berpesan kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan karena ancaman hukumannya cukup tinggi.

Pembuat atau pemilik petasan melanggar Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan dapat diancam 20 tahun penjara.

"Kepada orang tua, mari kita awasi anak-anak. Jangan sampai membuat atau bermain petasan. Sudah banyak korban jiwa," imbau Heru.

Diberitakan sebelumnya, ledakan petasan terjadi di sebuah rumah Desa Bulurejo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023) sore.

Akibatnya, seorang remaja berinisial BY (17) tewas pada Selasa (11/4/2023) setelah sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Baca juga: Duka Keluarga Korban Ledakan Petasan di Kebumen, Ibu: Saya Sudah Tegur Berulang Kali, tetapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com