Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika 90 Penjual Petasan Dijemur di Halaman Mapolda Jateng

Kompas.com - 05/04/2023, 20:14 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 90 orang tampak duduk berbaris di halaman Mapolda Jawa Tengah (Jateng), Rabu (5/4/2023) siang. Mereka tampak tertunduk di tengah teriknya matahari. 

Mereka juga dikelilingi sejumlah petugas kepolisian berpakaian bebas dan juga berseragam lengkap dengan senjata api.

Puluhan orang itu merupakan penjual petasan yang ditangkap sejumlah Polres di Jawa Tengah. Masing-masing mengenakan baju tahanan sesuai Polres yang melakukan penindakan. 

Mereka dihadirkan di Mapolda Jateng saat konferensi pers penindakan terhadap penyalahgunaan petasan. Polisi diketahui menangkap 90 produsen, distributor dan penjual bahan petasan dalam waktu 10 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri di sejumlah daerah Jateng.

Baca juga: Jual Bubuk Petasan secara COD, Pria Asal Temanggung Malah Ditangkap Polisi

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan mulai 24 Maret hingga 4 April 2023 itu mengungkap 58 kasus penyalahgunaan bahan petasan.

"Ada 90 orang jadi tersangka," jelas Luthfi di Mapolda Jateng, Rabu (5/4/2023).

Dia menjelaskan, modus yang dilakukan para pelaku bermacam-macam, seperti menjual bahan baku dan petasan secara sembunyi-sembunyi.

"Ada juga yang menjualnya secara online. Motifnya karena ekonomi," kata dia. 

Para tersangka mencari keuntungan dengan kebiasaan masyarakat dalam menyambut Bulan Ramadhan.

"Dari Unit Siber Polda Jateng kita akan terus memantau," imbuhnya. 

Dari 58 kasus yang diungkap, diantaranya berperan sebagai produsen 15 kasus, distributor 5 kasus dan penjual bahan petasan sebanyak 38 kasus. 

"Ratusan kilogram barang bukti bahan baku obat mercon turut disita yaitu 4,5 kuintal serbuk bahan petasan, 2 kilogram serbuk alumunium, 25 kilogram serbuk belerang, 19 kilogram arang, KNO 500 gram, 35 kilogram potasium, 11 kilogram serbuk brom silver," ujar dia.

Polisi juga berhasil menyita ratusan ribu petasan siap edar yakni 347.800 petasan korek, 7.000 petasan renteng, 37.859 buah petasan berbagai ukuran, 629 selongsong petasan, 117 lembar sumbu.

Baca juga: Jual Bubuk Petasan 20 Kg, Remaja Asal Kediri Ditangkap di Ponorogo

"Kita amankan uang tunai Rp 2.400.000," ujarnya. 

Kapolda menghimbau kepada masyarakat untuk meninggalkan budaya dan kebiasaan bermain petasan demi keamanan dan keselamatan bersama.

“Bahwa petasan ini agar tolong masyarakat kita untuk dieliminir, kalau itu merupakan budaya mari kita ubah budaya tersebut agar tidak mengancam bahkan mengakibatkan korban jiwa,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com