Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pelaku Tawuran Sebabkan Remaja di Tegal Wajahnya Dijahit 23 Jahitan

Kompas.com - 07/04/2023, 22:47 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Polisi memburu pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang remaja mengalami luka hingga wajahnya dijahit 23 jahitan akibat sabetan senjata tajam dalam tawuran di Jalan Ir. Juanda Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat (7/4/2023) dini hari.

"Kita sudah laksanakan penyidikan. Kita kumpulkan keterangan dan saksi-saksi. Nanti akan kita ungkap," kata Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi, ditemui saat acara bakti sosial pembagian beras di Jalan Pancasila, Tegal, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Jadi Korban Tawuran, Wajah Remaja di Tegal Dijahit 23 Jahitan

Jaka mengatakan, sebelumnya pihaknya memang sudah rutin melaksanakan patroli rutin di wilayah-wilayah yang dianggap rawan tawuran pelajar maupun remaja.

Sebelumnya, polisi bahkan sampai menangkap 39 pelajar maupun remaja dan beberapa di antaranya diproses hukum. Namun rupanya belum menjadi efek jera bagi yang lain.

"Dari awal KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) kita sudah mengamankan 39 pelajar maupun remaja yang terlibat tawuran," kata Jaka.

Baca juga: Sempat Diduga Dibacok Geng Motor Saat Bangunkan Sahur, Remaja di Karawang Ternyata Janjian Tawuran

Jaka mengimbau para orangtua agar lebih mengawasi anak-anaknya. Agar di setiap jam rawan lebih memilih tidak ke luar rumah agar tidak menjadi pelaku maupun korban tawuran.

"Setiap akhir pekan masyarakat agar selalu mengawasi anak-anaknya atau warga yang bergerombol di luar jam wajar atau di luar jam kegiatan masyarakat," kata Jaka.

Jaka menambahkan, atas peristiwa tawuran yang baru saja terjadi di Jalan Ir. Juanda, pihaknya kembali meningkatkan patroli skala besar dan gabungan bersama TNI.

"Tawuran ini sudah kita antisipasi. Namun ternyata masih ada pelaku yang mencari ruas jalan yang telah dilewati petugas. Maka kami mengharap bantuan masyarakat untuk memberikan informasi dan mencegah," pungkas Jaka.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berinisial TF (16) harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda Kota Tegal, Jawa Tengah karena menjadi korban tawuran dua kelompok remaja di Jalan Ir. Juanda Margadana, Jumat (7/4/2023).

Remaja warga Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana itu terkena sabetan senjata tajam hingga harus mendapat 23 jahitan di bagian wajah.

Beruntung, nyawa TF selamat setelah ditolong warga untuk segera ke rumah sakit.

Seorang saksi mata, Siriah (52) mengatakan, ada sekitar 30 remaja dari dua kelompok yang terlibat aksi tawuran yang terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Kedua kelompok datang dari arah berlawanan dengan berboncengan sepeda motor. Terlihat ada yang membawa senjata tajam.

"Dua kelompok datang dari arah selatan dan utara, sekitar 30 orang," kata Siriah, kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).

Siriah mengatakan, saat itu, korban TF sempat terjatuh dari sepeda motor dan ditinggal teman-temannya. Saat itu, korban menjadi bulan-bulanan lawan.

"Korban yang terjatuh dari motor, ditinggal teman-temannya dan dikeroyok oleh lawannya dengan senjata tajam," kata Siriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com