Salin Artikel

Polisi Buru Pelaku Tawuran Sebabkan Remaja di Tegal Wajahnya Dijahit 23 Jahitan

"Kita sudah laksanakan penyidikan. Kita kumpulkan keterangan dan saksi-saksi. Nanti akan kita ungkap," kata Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi, ditemui saat acara bakti sosial pembagian beras di Jalan Pancasila, Tegal, Jumat (7/4/2023).

Jaka mengatakan, sebelumnya pihaknya memang sudah rutin melaksanakan patroli rutin di wilayah-wilayah yang dianggap rawan tawuran pelajar maupun remaja.

Sebelumnya, polisi bahkan sampai menangkap 39 pelajar maupun remaja dan beberapa di antaranya diproses hukum. Namun rupanya belum menjadi efek jera bagi yang lain.

"Dari awal KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) kita sudah mengamankan 39 pelajar maupun remaja yang terlibat tawuran," kata Jaka.

Jaka mengimbau para orangtua agar lebih mengawasi anak-anaknya. Agar di setiap jam rawan lebih memilih tidak ke luar rumah agar tidak menjadi pelaku maupun korban tawuran.

"Setiap akhir pekan masyarakat agar selalu mengawasi anak-anaknya atau warga yang bergerombol di luar jam wajar atau di luar jam kegiatan masyarakat," kata Jaka.

Jaka menambahkan, atas peristiwa tawuran yang baru saja terjadi di Jalan Ir. Juanda, pihaknya kembali meningkatkan patroli skala besar dan gabungan bersama TNI.

"Tawuran ini sudah kita antisipasi. Namun ternyata masih ada pelaku yang mencari ruas jalan yang telah dilewati petugas. Maka kami mengharap bantuan masyarakat untuk memberikan informasi dan mencegah," pungkas Jaka.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berinisial TF (16) harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda Kota Tegal, Jawa Tengah karena menjadi korban tawuran dua kelompok remaja di Jalan Ir. Juanda Margadana, Jumat (7/4/2023).

Remaja warga Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana itu terkena sabetan senjata tajam hingga harus mendapat 23 jahitan di bagian wajah.

Beruntung, nyawa TF selamat setelah ditolong warga untuk segera ke rumah sakit.

Seorang saksi mata, Siriah (52) mengatakan, ada sekitar 30 remaja dari dua kelompok yang terlibat aksi tawuran yang terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Kedua kelompok datang dari arah berlawanan dengan berboncengan sepeda motor. Terlihat ada yang membawa senjata tajam.

"Dua kelompok datang dari arah selatan dan utara, sekitar 30 orang," kata Siriah, kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).

Siriah mengatakan, saat itu, korban TF sempat terjatuh dari sepeda motor dan ditinggal teman-temannya. Saat itu, korban menjadi bulan-bulanan lawan.

"Korban yang terjatuh dari motor, ditinggal teman-temannya dan dikeroyok oleh lawannya dengan senjata tajam," kata Siriah.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/07/224739978/polisi-buru-pelaku-tawuran-sebabkan-remaja-di-tegal-wajahnya-dijahit-23

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke