Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbah Slamet "Pancing" 2 Pasutri Asal Lampung Gandakan Uang, Bilang Berhasil Tapi Dirampok

Kompas.com - 07/04/2023, 18:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dukun palsu pengganda uang, Tohari alias Slamet menggunakan beragam modus untuk memancing dua pasutri asal Lampung yang menjadi korbannya.

Sejumlah modus ini diketahui setelah kepolisian melakukan penelusuran dan meminta keterangan keluarga kedua pasutri warga Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran itu.

Kedua pasutri itu adalah Irsad dan Wahyu Tri Ningsih (warga Desa Tanjung Rejo) serta Suheri dan Riani (warga Desa Kalirejo).

Baca juga: Kronologi Pasutri asal Lampung Kenal Mbah Slamet, 3 Kali Bolak-balik Jalani Ritual Penggandaan Uang

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengatakan setelah keberangkatan pertama di bulan April 2021, keempat korban kembali ke Lampung.

"Korban Irsad dan Suheri mendapatkan informasi bahwa pelaku bisa menggandakan uang dari seorang bernama Koji. Mereka lalu berangkat ke padepokan pelaku itu," kata Pandra saat dihubungi, Jumat (7/4/2023).

Setelah kembali ke Lampung, Irsad mendapat kabar dari Suheri yang dihubungi pelaku Tohari bahwa penggadaan uang pada April 2021 berhasil.

"Tetapi pelaku mengaku uang hasil penggandaan itu tidak ada karena dirampok," kata Pandra.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan DVI, Jasad Korban Mbah Slamet Asal Lampung Dipastikan Irsad dan Istri

Merasa "kemampuan" pelaku bukan bohong, para korban kembali berangkat ke Banjarnegara menemui pelaku.

Tetapi begitu tiba di padepokan, pelaku mengaku ritual yang dilakukan sebelumnya salah dan harus menunggu selama 40 hari untuk diulang.

Para korban pun kembali ke Lampung setelah 4 hari tinggal di padepokan itu.

Sekitar awal September 2021, Irsad dan Wahyu Tri Ningsih berangkat kembali ke Banjarnegara setelah sebelumnya ditelepon oleh pelaku untuk menemuinya.

"September ini terakhir korban Irsad bertemu dengan keluarga, setelah lewat tanggal 12, nomor teleponnya tidak bisa dihubungi," kata Pandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com