LAMPUNG, KOMPAS.com - Dukun palsu pengganda uang, Tohari alias Slamet menggunakan beragam modus untuk memancing dua pasutri asal Lampung yang menjadi korbannya.
Sejumlah modus ini diketahui setelah kepolisian melakukan penelusuran dan meminta keterangan keluarga kedua pasutri warga Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran itu.
Kedua pasutri itu adalah Irsad dan Wahyu Tri Ningsih (warga Desa Tanjung Rejo) serta Suheri dan Riani (warga Desa Kalirejo).
Baca juga: Kronologi Pasutri asal Lampung Kenal Mbah Slamet, 3 Kali Bolak-balik Jalani Ritual Penggandaan Uang
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengatakan setelah keberangkatan pertama di bulan April 2021, keempat korban kembali ke Lampung.
"Korban Irsad dan Suheri mendapatkan informasi bahwa pelaku bisa menggandakan uang dari seorang bernama Koji. Mereka lalu berangkat ke padepokan pelaku itu," kata Pandra saat dihubungi, Jumat (7/4/2023).
Setelah kembali ke Lampung, Irsad mendapat kabar dari Suheri yang dihubungi pelaku Tohari bahwa penggadaan uang pada April 2021 berhasil.
"Tetapi pelaku mengaku uang hasil penggandaan itu tidak ada karena dirampok," kata Pandra.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan DVI, Jasad Korban Mbah Slamet Asal Lampung Dipastikan Irsad dan Istri
Merasa "kemampuan" pelaku bukan bohong, para korban kembali berangkat ke Banjarnegara menemui pelaku.
Tetapi begitu tiba di padepokan, pelaku mengaku ritual yang dilakukan sebelumnya salah dan harus menunggu selama 40 hari untuk diulang.
Para korban pun kembali ke Lampung setelah 4 hari tinggal di padepokan itu.
Sekitar awal September 2021, Irsad dan Wahyu Tri Ningsih berangkat kembali ke Banjarnegara setelah sebelumnya ditelepon oleh pelaku untuk menemuinya.
"September ini terakhir korban Irsad bertemu dengan keluarga, setelah lewat tanggal 12, nomor teleponnya tidak bisa dihubungi," kata Pandra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.