Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkawang Jadi Kota Paling Toleran, Pj Wali Kota: Toleransi Bagian Perilaku Sehari-hari

Kompas.com - 07/04/2023, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro mengungkapkan bahwa kota yang dipimpinnya dan toleransi bagaian dari prilaku sehari-hari.

Adapun hal itu diungkapkannya setelah kota Singkawang dinobatkan jadi kota paling toleran dari Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 dari SETARA Institute.

Sumastro mengungkapkan bahwa penghargaan dari SETARA Institute merupakan anugerah dan tanggungjawab.

"Ini adalah bagian dari anugerah sekaligus tanggungjawab yang tidak sederhana. Kami sudah menjadikan toleransi itu menjadi kata kunci dalam setiap percakapan baik di level pemerintahan sampai ke level grassroot," kata Sumastro, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Jadi Contoh Kota Toleran, Kunjungan Turis ke Solo Meningkat, Gibran: Mulai Mengejar Yogyakarta

Sumastro melanjutkan sehingga semua orang tahu punya tanggungjawab yang sama untuk memelihara toleransi di kota Singkawang.

"Kota Singkawang sebagaimana yang mungkin kita ketahui adalah kota yang multietnis, pluralisme yang mencerminkan keindonesiaan yang hadir di sana," jelasnya.

Sumastro berharap perjalanan mengantarkan ketiga kalinya Singkawang menjadi kota tertoleran dalam proses penilaian yang sangat objektif akurat dan profesional.

"Mudah-mudahan akan menginspirasi kita semua. Kalau memang mempunyai waktu dan kesempatan silakan berkunjung ke kota Singkawang, dan toleransi itu adalah bagian dari perilaku sehari-hari yang memang tidak dibuat-buat," tegasnya.

Kata Sumastro dengan adanya penghargaan tersebut Singkawang akan lebih menghargai makna toleransi dan kota pariwisata.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Hadiri Perayaan Natal Bersama di Biak Numfor, Sebut Papua Daerah Paling Toleran

"Pariwisata ini sangat dekat dengan nilai-nilai toleransi sehingga kami turut menjaga apabila ada gesekan pertentangan konflik dan lain-lain. Kami akan selalu ingat predikat yang telah diberikan apalagi untuk ketiga kalinya ini," tutupnya.

SETARA Institue sendiri telah rilis penghargaan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022. Penghargaan tahunan ini sudah berjalan di tahun keenam.

Adapun penghargaan ini ditujukan untuk memberikan baseline dan status kinerja pemerintah kota dalam mengelola kerukunan, toleransi, wawasan kebangsaan dan inklusi sosial.

Baseline tersebut diharapkan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat, pemerintah dan berbagai pihak yang ingin mengetahui kondisi toleransi di 94 kota di Indonesia.

Dalam rilis IKT 2022 tercatat Singkawang berada urutan pertama dengan 6.583 poin disusul Salatiga 6.417 poin dan urutan tiga Bekasi, 6.080 poin.

Baca juga: Kota Tasikmalaya Klaim Daerah Paling Toleran di Priangan Timur Jabar, Ini Sebabnya

Urutan empat Surakarta, 5.883 poin, disusul di bawahnya Kediri, 5.850 poin, Sukabumi, 5.810 poin, Semarang, 5.783 poin, Manado, 5.767 poin, Kupang 5.687 poin, terakhir Magelang, 5.670 poin.

"IKT ini adalah publikasi keenam harapannya maka kerja-kerja lanjutan ini bisa dikerjakan bersama-sama atau bisa diambil alih dikerjakan secara kolektif tidak hanya melulu oleh SETARA tetapi juga oleh banyak pihak," kata Ketua Badan Pengurus SETARA Institue, Ismail Hasani di Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2023).

Adapun pembobotan dari Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 meliputi delapan hal diantaranya: 1. Rencana Pembangunan (10 persen), 2. Kebijakan Diskriminatif (20%) 3. Peristiwa Intoleransi (20%), 4. Dinamika Masyarakat Sipil (10%), 5. Pernyataan Publik Pemerintah Kota (10%).

Kemudian Tindakan Nyata Pemerintah Kota (15%), Heterogenitas agama (5%), dan Inklusi sosial keagamaan (10%).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Kota Paling Toleran, Pj Sumastro: Singkawang dan Toleransi Bagian dari Perilaku Sehari-hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com