Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salatiga Tak Lagi Jadi Kota Paling Toleran, Wali Kota: Terpenting Warga Rukun

Kompas.com - 04/04/2022, 18:06 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Peringkat sebagai kota paling toleran di Indonesia yang disandang Kota Salatiga, saat ini 'direbut' Singkawang, Kalimantan Barat.

Berdasar laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2021, Kota Salatiga berada di peringkat ketiga kota tertoleran berdasar laporan Setara Institute.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengaku tidak memermasalahkan penurunan peringkat tersebut.

"Memang saat ini Salatiga di peringkat ketiga. Kita naik-turun terus, tapi bersyukur juga masih berada di tiga besar," jelasnya, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Setara Institute Nobatkan Singkawang Kota Paling Toleran di Indonesia

Peringkat pertama Singkawang memeroleh skor 6,48 berikutnya Manado dengan skor 6,400, dan Salatiga mendapat skor 6,367.

"Untuk penilaian peringkat kota toleran ukurannya sangat subyektif, jadi sulit untuk bisa diketahui secara pasti dimana kekurangannya. Semua berlangsung alamiah," kata Yuliyanto.

Meski begitu, kata Yuliyanto, ada indikator dan pembobotan penilaian kota toleran yakni rencana pembangunan sebanyak 10 persen, kebijakan diskriminatif (20 persen), peristiwa intoleransi (20 persen), dinamika masyarakat sipil (10 persen).

Selanjutnya, pernyataan pejabat publik di pemerintah kota (10 persen) tindakan nyata pemerintah (15 persen), heterogenitas agama (5 persen), dan inklusi sosial keagamaan (10 persen).

Baca juga: Hari Toleransi Internasional, Ini yang Buat Salatiga Jadi Kota Paling Toleran

Dikatakan Yuliyanto, yang lebih penting adalah terciptanya kerukunan dan toleransi masyarakat Salatiga dalam kehidupan sehari-hari.

"Perbedaan yang ada bukan untuk dibeda-bedakan tapi dimaknai sebagai kekayaan yang dimiliki bangsa ini, saling menghargai dan menghormati. Masyarakat rukun," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com