Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4,5 Juta TKI Bekerja Ilegal di Luar Negeri, Mayoritas Perempuan dan Anak-anak

Kompas.com - 06/04/2023, 18:49 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat, sedikitnya ada 9 juta orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKl) di luar negeri.

"Berdasarkan data kami hingga hari ini, Kamis (6/4/2023), sedikitnya 4.686.190 tercatat sebagai TKI yang bekerja dengan jalur yang benar atau legal secara aturan hukum," kata Ketua BP2MI Benny Rhamdani usai membuka kegiatan Perang Semesta Melawan Sindikat Penempatan Ilegal PMI di Swiss Bell Hotel Harbourbay, Batam, Kamis (6/4/2023).

Adapun jumlah TKI yang bekerja tidak sesuai aturan hukum atau non prosedural alias ilegal diperkirakan mencapai 4,5 juta.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Perekrutan PMI Ilegal di NTB: Beri Uang pada Korban untuk Biaya Pemberangkatan

"Angka ini yang harus kita perangi bersama, agar ke depan tidak ada lagi pekerja-pekerja kita yang non prosedural," ucap Benny.

Benny melanjutkan, dari tahun 2020 hingga awal April 2023 terdapat 3.303 orang kategori TKI yang sakit.

Bahkan sekitar 90 persen dari data itu merupakan sumbangan korban kejahatan terhadap TKI dan diketahui 80 persen korbannya adalah anak-anak dan perempuan.

Baca juga: Kronologi Polisi Tangkap Pelaku TPPO di Bengkalis Riau, 3 TKI Ilegal Berhasil Diselamatkan

"TKI kita yang meninggal dunia dari tahun 2020 hingga awal Apri 2023, sebanyak 1.859 orang. Kematian itu juga disumbangkan 90 persen dari korban kejahatan TKI dan banyak menelan korban anak-anak dan perempuan," papar Benny.

Lebih jauh Benny mengatakan, TKI yang bekerja ilegal termasuk dalam kejahatan kemanusiaan.

"Karena selama berada di luar negeri untuk bekerja, mereka yang non-prosedural sama sekali tidak memiliki pegangan atau dokumen resmi," tegas Benny.

Benny mengaku sudah mengantongi sindikat-sindikat pelaku kejahatan perdagangan orang ini. Mirisnya, sindikat ini tersebar di instasi-intansi pemerintah hingga swasta.

"Kami BP2MI menyatakan "perang semesta" terhadap sindikat perdagangan orang di Batam, dan siapa pun yang terlibat, akan ditindak tegas, termasuk oknum penegak hukum sekali pun," tegas Benny.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com