Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 4,6 Guncang Selatan Bali, Terasa hingga Lombok NTB

Kompas.com - 04/04/2023, 04:59 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Klungkung, Bali, Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 02.26 Wita.

Getaran gempa terasa hingga ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Gempa M 5 Guncang Lembata NTT, Tak Berisiko Tsunami

Adapun lokasi gempa terletak pada koordinat 8,87 derajat LS-115,69 derajat BT.

Gempa berlokasi di laut pada jarak 48 kilometer tenggara Klungkung, Bali pada kedalaman 74 kilometer.

Baca juga: Hiburan Malam Ganggu Muslim Ibadah Ramadhan, Lurah di Bali Kumpulkan Pengelola THM

"Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan dirasakan di wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Mataram, Karangasem, Kuta, Denpasar," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Sephiadi melalui keterangan tertulis, Selasa (4/4/2023).

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah tersebut disebabkan adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia pada zona intraslab.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," kata Ardhianto.

Baca juga: Gempa M 6,4 Guncang Padang Sidempuan, Wali Kota: Tidak Ada Kerusakan dan Korban Jiwa

Ardhianto menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Ardhianto.

Baca juga: Gempa M 6,4 di Padang Sidempuan, Terasa sampai Aceh dan Sumbar

Kepada masyarakat Ardhianto mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu kata Ardhianto meminta warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com