Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Tangani Dampak Erupsi Merapi, Sepertiga Kekuatan Polda Jateng Dikerahkan

Kompas.com - 16/03/2023, 15:20 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengerahkan sepertiga anggotanya untuk fokus membantu penanganan wilayah terdampak erupsi Gunung Merapi.

Bantuan tersebut berupa pengobatan gratis, bantuan sembako, pakan ternak hingga pembersihan abu vulkanik menggunakan water canon.

"Di jajaran Polda Jateng kita lakukan dengan operasi Aman Nusa, yaitu sepertiga anggota kita geser ke wilayah terdampak abu vulkanik," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi usai mengunjungi Pos Pantau Merapi Babadan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Kisah Buruh Tambang Pasir Merapi yang Ngalap Berkah di Tengah Gemuruh Erupsi: “Ben Keluarga Iso Mangan”

"Termasuk kemarin pembersihan menggunakan alat water canon dan sebagainya. Ini untuk memberikan pelayanan masyarakat terdampak," imbuh Luthfi.

Sebelum ke Kabupaten Magelang, pihaknya telah meninjau wilayah terdampak abu vulkanik di Kabupaten Boyolali. Menurutnya, masalah yang dihadapi hampir sama yaitu pada sektor pertanian dan peternakan.

Luthfi mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan, baik di Kabupaten maupun Provinsi Jawa Tengah, untuk mengatasi masalah tersebut.

"Setelah ke Boyolali, sekarang di Magelang, ternyata problemnya sama yaitu bagaimana masyarakat yang terdampak abu, khususnya ternak dan pertanian. Saya sudah koordinasi dengan Dinas Peternakan di Kabupaten maupun provinsi. Kita rapat bersama untuk melakukan akslerasi," jelas Luthfi, didampingi Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono.

Luthfi berharap aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus melandai sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.

"Secara umum kita siap melakukan operasi, baik TNI, Polri, relawan dan seluruh stakeholder bersama-sama untuk mengatasi probelm ini," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com