NATUNA, KOMPAS.com – Jalan di Pulau Serawan, Natuna, yang terputus akibat tertimbun material longsor sudah bisa digunakan.
“Alahamdulillah Tim SAR Gabungan telah berhasil membuka ruas jalan lingkar di Desa Pangkalan dan dapat dilalui oleh kendaraan bermotor,” ujar Bupati Natuna, Wan Siswandi kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (16/3/2023).
Wan menjelaskan, jalan tersebut tertutup material longsoran hingga 4 meteran. Untuk membersihkannya, tim menggunakan dua excavator.
Baca juga: Pencarian Korban Longsor Serasan Natuna Kembali Diperpanjang 3 Hari
Selain jalan, aliran listrik di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur yang sebelumnya terputus akibat tiang yang tumbang dihajar material longsor, kini kembali normal.
“Bisa dikatakan saat ini, perlahan mulai kembali normal,” ucap Wan Siswandi.
Karena itu, sebagian korban longsor Natuna berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga: Kisah Getir Longsor Natuna, Mila Selamat Usai Terpental, tapi 4 Anak dan Ayahnya Hilang
Kecuali untuk korban yang rumahnya hancur. Sebagian dari mereka ada yang mengungsi di rumah kerabat, sebagian lagi bertahan di pengungsian.
“Berdasarkan data terakhir, ada 147 rumah yang akan kami bangun dan kami relokasi ke lokasi yang lebih aman. Selain rumah, ada mushala dan sekolah,” ucap Wan Siswandi.
"Saat ini kementerian PUPR sedang melakukan pemetaan terkait rencana pembangunan ini dan mudah-mudahan bisa cepat terealisasi," tambah Wan Siswandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.